Libur Maulid Tanggal Berapa, 27 atau 28 September 2023? Ada Hari Kejepit

Rifan Aditya Suara.Com
Selasa, 26 September 2023 | 14:18 WIB
Libur Maulid Tanggal Berapa, 27 atau 28 September 2023? Ada Hari Kejepit
Libur Maulid Tanggal Berapa, 27 atau 28 September 2023? Tak Ada Hari Kejepit (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peringatan hari lahir Nabi Muhammad yang jatuh setiap 12 Rabiul Awal dinyatakan sebagai tanggal merah atau libur nasional di Indonesia. Lantas libur Maulid tanggal berapa?

Merangkum berbagai sumber, menurut kalender masehi, hari Maulid Nabi 2023 jatuh pada akhir bulan September, sekaligus menjadi tanggal merah kedua selain Natal jelang penutupan tahun 2023.

Banyak yang berharap hari Maulid Nabi jatuh pada akhir pekan sehingga bisa diakumulasikan sebagai libur panjang atau long weekend. Namun sayangnya tidak.

Hari Maulid Nabi tahun ini tidak jatuh di akhir pekan dan pemerintah tak menyatakan adanya cuti bersama terkait perayaan hari lahir Nabi Muhammad ini. Sehingga ada satu hari kejepit pada pekan ini.

Baca Juga: Ini 45 Link Twibbon Maulid Nabi 2023 Terbaru, Kualitas HD dengan Desain Keren

Libur Maulid Tanggal Berapa

Sesuai SKB 3 Menteri, yaitu Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, libur Maulid Nabi tahun ini jatuh pada Kamis, 28 September 2023.

Seperti yang dijelaskan di atas, tak ada libur cuti bersama terkait peringatan ini sehingga hari libur berikutnya pada tahun ini adalah perayaan Natal 25 Desember mendatang.

Perayaan Maulid Nabi

Peringatan hari lahir Nabi Muhammad pertama kali dilakukan oleh Sultan Al Muzhaffar. Sesuai buku Sejarah Nabi terbitan tahun 2015, Sultan Muzhaffar disebut sebagai pemimpin yang bijak.

Baca Juga: Libur Maulid Nabi Tanggal 28 atau 29 September 2023? Cek Update SKB 3 Menteri

Hal ini disimpulkan berdasarkan penjelasan Imam Jalaludin Abdurahman as-Suyuthi yang menyatakan:

"Orang yang pertama kali mengadakan seremonial itu adalah penguasa Irbil, yaitu Raja Muzhaffar Abu Said Kuukuburi bin Zainuddin Ali ibn Buktitin, salah seorang raja yang mulia, agung, dan dermawan."

"Dia juga memiliki rekam jejak yang bagus. Dan, dia lah yang meneruskan pembangunan Masjid al-Muzhaffari di kaki gunung Qasiyun." (Imam as-Suyuthi, al-Hawi lil Fatawi, [Beirut, Darul Fikr: 2004], juz I, hal. 182).

Sejak saat itu, perayaan Maulid Nabi dirayakan setiap bulan Rabiul Awal dan berkembang menjadi tradisi umat Islam di seluruh dunia hingga saat ini.

Tradisi Maulid Nabi di Indonesia

Di Tanah Air, perayaan Maulid Nabi kerap dilakukan dengan berbagai kegiatan Islami. Dalam lingungan perkampungan, warga kerap melakukan bancakan atau tradisi makan bersama untuk memperingati hal ini.

Seiring berkembangnya zaman, perayaan Maulid Nabi juga berkembang semakin modern dengan mengadakan berbagai perlombaan, mulai tingkat sekolah hingga lingkungan di masyarakat.

Kegiatan ini sangat lekat dengan nilai-nilai agama Islam sehingga peringatannya tak kehilangan akar dan nilai dari makna Maulid Nabi itu sendiri. Demikian penjelasan tentang libur Maulid tanggal berapa untuk tahun 2023 ini.

Kontributor : Rima Suliastini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI