Suara.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) belum resmi bergabung ke dalam Koalisi Indonesia Maju, untuk mendukung bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto.
Namun, sambung Airlangga, PSI sudah bergabung secara teknis.
"Untuk PSI dampaknya positif, karena belum secara resmi masuk, tapi secara teknis sudah," kata Airlangga Hartarto saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (26/9/2023).
Airlangga mencontohkan, PSI secara teknis sudah bergabung dalam koalisi karena telah mengikuti rapat tingkat sekretaris jenderal di kantor DPP Partai Golkar pekan lalu.
Baca Juga: Ogah Berlebihan Komunikasi ke Jokowi Usai Kaesang Jadi Ketum PSI, Elite PDIP: Justru Kita Salut
"Rapat itu membahas visi misi koalisi," jelas Airlangga.
Selain itu, perwakilan PSI juga terlihat hadir membaur dengan Koalisi Indonesia Maju ketika menerima kehadiran Partai Demokrat di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
"Teknis kan kemarin ikut membahas visi misi di Partai Golkar. Kan sebelumnya sudah menjadi brother and sister party Golkar," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, menteri koordinator bidang perekonomian tersebut turut mengapresiasi atas penunjukkan Kaesang sebagai ketua umum PSI.
Menurutnya, pemilihan sosok Kaesang itu pas karena partai berlambang mawar itu memiliki image sebagai partai orang muda.
Baca Juga: Duduk Semeja Bareng Megawati hingga Prabowo, Gus Yaqut: Gak Usah Kepo Bocoran Apa, Tunggu Aja
"Kalau ketua umum PSI kan bagus, karena itu kan partainya orang muda," ucapnya.