Tawuran Remaja di Kampung Melayu Pecah Lagi, Polisi Klaim Patroli sampai Subuh

Senin, 25 September 2023 | 20:04 WIB
Tawuran Remaja di Kampung Melayu Pecah Lagi, Polisi Klaim Patroli sampai Subuh
Tawuran Remaja di Kampung Melayu Pecah Lagi, Polisi Klaim Patroli sampai Subuh. (tangkapan layar/ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua kelompok remaja di kawasan Kampung Melayu, Jakarta Timur terlibat tawuran. Peristiwa saling serang antarremaja itu terekam kamera amatir hingga viral di media sosial.

Dilihat dalam video yang diunggah akun Instagram, @faktajakarta, aksi tawuran itu terjadi di bawah jembatan layang Kampung Melayu, Jaktim.

Tampak, remaja yang terlibat tawuran itu menenteng berbagai jenis senjata tajam seperti celurit dan parang berukuran jumbo. Mereka pun tampak berlarian ke arah kelompok lain. 

Dalam video berdurasi singkat itu, tampak salah satu pria yang menggunakan sweater warna hitam menyabet musuh tawurannya dengan celurit berukuran besar.   

Baca Juga: Tawuran Kelompok Pelajar Bawa Sajam Pecah di Pesanggrahan, Warga Sampai Panik Cari-cari Suaminya

Berdasar narasi dalam unggahan itu, peristiwa tawuran di bawah Flyover Kampung Melayu itu terjadi pada Minggu (24/9/2023) dini hari sekitar pukul 03.30 WIB.

Kanit Reskrim Polsek Jatinegara, AKP Ibnu Chairul turut menanggapi soal video tawuran yang viral di media sosial itu. 

Dia mengklaim jika polisi sebelumnya sudah melakukan pengamanan di lokasi yang biasa terjadi tawuran antarkelompok pada Sabtu (23/9) atau malam minggu. Petugas juga diklaim berjaga hingga subuh.

“Kemarin saya jaga di sana. Sempat ada penebalan juga, karena memang kan malam minggu,” kata Ibnu, kepada Suara.com, lewat sambungan telepon WhatsApp, Senin (25/9/2023).

Ibnu mengatakan, selama pihaknya berjaga, tidak ada tawuran yang pecah di wilayah Kampung Melayu.

Baca Juga: Tawuran di Johar Baru Kembali Pecah, Polisi Belum Pastikan Sebagai Pengalihan Isu Masuknya Narkoba

Saat itu, lanjut Ibnu, sempat ada letupan petasan yang memancing para warga untuk keluar rumah. Namun, tidak ada peristiwa saling serang antar dua kelompok.

“Ada yang pasang petasan, saat itu warga sempat pada keluar. Namun, saya cegah dan mereka pada masuk rumah lagi,” jelas Ibnu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI