Suara.com - Spanduk berukuran besar gambar putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep menghiasi ruangan acara Kopi Darat Nasional atau Kopdarnas PSI di Djakarta Theatre, Jakarta Pusat, Senin (25/9/2023) malam.
Pantauan Suara.com di lokasi, spanduk wajah Kaesang itu memenuhi seluruh sudut ruangan Kopdarnas PSI. Spanduk itu memiliki tinggi sekitar 5 meter dengan lebar 2 meter.
Spanduk itu bertuliskan 'Selamat Datang Mas Kaesang' dengan foto Kaesang mengenakan peci berwarna hitam sambil tersenyum. Spanduk raksasa itu berwarna putih dan merah, lengkap dengan logo PSI di atas gambar Kaesang.
Hingga kini acara Kopdarnas belum dimulai dan dibuka. Namun ratusan kader PSI sudah mulai memasuki ruangan Djakarta Theatre.
Baca Juga: Ricuh! Ratusan Kader PSI Berebut Masuk Djakarta Theatre Jelang Acara Kopdarnas
Sebelumnya diberitakan, ratusan kader PSI berebut masuk ke venue acara Kopdarnas PSI di Djakarta Theatre.
Sejumlah kader PSI sempat memaksa masuk pintu utama yang dijaga oleh dua orang petugas keamanan. Situasi pun sempat menjadi ricuh.
Beberapa orang kader PSI tampak terjepit. Dorong-dorongan juga terjadi di lokasi. Petugas keamanan yang mencoba menghalau kader yang mencoba memaksa masuk.
"Tenang, tenang mundur!," ucap salah seorang wanita yang juga merupakan kader PSI di lokasi.
Dari informasi yang dihimpun, ratusan kader PSI itu belum diperbolehkan masuk lantaran acara belum dimulai. Sejumlah kader PSI juga terdengar berteriak-teriak.
Baca Juga: Kaesang Gabung PSI, Gibran Enggan Komentar
"Kita ini kader loh sama-sama," kata seorang pria.
Kaesang Bakal Gantikan Giring
Plt Sekjen PSI Isyana Bagoes Oka membenarkan adanya isu pergantian Ketua Umum PSI dari Giring Ganesha ke Kaesang Pangarep.
Ia mengakui adanya aspirasi terkait hal itu dari PSI di tingkat wilayah dan daerah.
"Memang banyak aspirasi dari DPW dan DPD PSI, setelah mengetahui Mas Kaesang bergabung menjadi anggota PSI, agar Mas Kaesang menjadi Ketua Umum PSI," ujar Isyana saat dikonfirmasi Suara.com, Minggu (24/9).
"Usulan-usulan itu akan kami diskusikan dan secara intensif dalam Kopdarnas itu," jelasnya menambahkan.
Lebih lanjut, Kopdarnas ini disebutnya akan menghasilkan sejumlah rekomendasi. Selanjutnya, akan ada pembahasan lagi di tingkat pusat untuk pengambilan keputusan.