Kepala Disnakertrans Kabupaten Purwakarta mengungkapkan bahwa timnya mendapatkan cerita mengejutkan dari keterangan pihak keluarga. Pihak keluarga memberikan keterangan bahwa Lingga berangkat ke luar negeri pada tahun 2022 dan bekerja sebagai Customer Service (CS) judi online.
Sebelum berangkat ke Kamboja, Lingga berangkat ke Singapura menyusul istrinya, Nia. Mereka lalu bersama-sama menuju Kamboja. Akan tetapi, selama Lingga bekerja di Kamboja, pasutri tersebut tak jarang merepotkan kakaknya di Purwakarta dengan meminjam sejumlah uang dengan alasan untuk membebaskan mereka dari utang-utang selama di Kamboja.
Hingga akhirnya pada Selasa (19/9/2023), Nia sempat melakukan panggilan telepon kepada saudaranya atas nama Doni dan meminta dicarikan pinjaman sebesar 2.600 dollar. Akan tetapi, permintaan tersebut tidak dituruti.
4. Diduga Pembohongan Publik
Nia juga memperlihatkan video kepada Doni mengenai kondisinya dan sang suami yang sedang disekap karena tidak membayar uang denda. Akan tetapi, tak lama setelah Nia menghubungi Doni, Nia juga menghubungi Juli yang merupakan ibu angkat Nia.
Dalam percakapan antara Nia dengan Juli, ia mengaku bahwa persoalan yang menimpa Nia dan suaminya sudah selesai karena telah ditebus oleh perusahaan baru tempat mereka bekerja saat ini. Selain itu, Nia juga mengatakan bahwa dirinya tidak ada keinginan untuk kembali ke Indonesia.
Berdasarkan keterangan dari keluarga Lingga dan Nia, pihak Disnakertrans tidak akan melakukan upaya lebih lanjut untuk menangani kejadian ini.
"Awalnya, kami akan berkoordinasi dengan Direktorat PWNI dan BHI, Kementerian Luar Negeri untuk mengupayakan penyelamatan mereka. Setelah ditelusuri, kok ceritanya begini," ujar Didi.
5. Keluarga Ungkap Kejanggalan
Baca Juga: 2 WNI Dijadikan Penipu Online di Kamboja, Begini Kata KBRI Phnom Penh
Keluarga merasa ada keanehan ketika Lingga mendengar kabar kakenya meninggal, dan dia menelpon kakaknya dengan nomor bosnya untuk membiayai Lingga saat di Singapura.