Warga Kampung Bayam Belum Mau Direlokasi Karena Masalah Jarak, Heru Budi Minta Camat Selesaikan

Senin, 25 September 2023 | 17:25 WIB
Warga Kampung Bayam Belum Mau Direlokasi Karena Masalah Jarak, Heru Budi Minta Camat Selesaikan
Tenda darurat warga Kampung Bayam di pintu masuk Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Jumat (24/2/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta Camat Tanjung Priok, Jakarta Utara untuk menyelesaikan upaya relokasi warga Kampung Bayam gusuran proyek Jakarta International Stadium (JIS). Mereka sampai saat ini belum mau pindah dari tenda yang didirikan ke Rumah Susun atau Rusun.

Heru mengatakan, warga sudah diminta untuk survei Rusunawa di Marunda dan Nagrak, Jakarta Utara sebagai tempat tinggal sementara. Namun, mereka tak mau lantaran masalah jarak yang jauh.

Warga disebutnya memilih untuk menempati Rusun Tanah Pasir karena lebih dekat dengan tempat kerja dan sekolah.

"Kan kemarin sudah ke lapangan dengan mereka. Minta di rumah susun Tanah Pasir," ujar Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (25/9/2023).

Untuk itu, Heru meminta Camat Tanjung Priok segera memastikan kapasitas Rusun Pasir Tinggi untuk bisa segera dihuni.

"Camat juga sudah berkoordinasi (untuk relokasi warga ke Rusun Tanah Pasir)," tuturnya.

Respons Warga 

Sebelumnya, warga Kampung Bayam, Jakarta Utara yang masih bertahan di tenda bersedia untuk direlokasi ke Rumah Susun Sederhana Sewa atau Rusunawa. Namun, syaratnya Rusunawa yang ditempati lokasinya tak boleh jauh dari tenda warga saat ini.

Salah satu perwakilan warga, Agus Riyanto mengatakan, para warga korban gusuran Jakarta International Stadium (JIS) itu sudah menjalin dialog dengan Pemerintah Kota Jakarta Utara. Sisa 10 Kepala Keluarga (KK) yang masih bertahan di tenda ingin menempati Rusunawa Tanah Pasir di Penjaringan, Jakarta Utara.

Baca Juga: Ajak Warga Kampung Bayam Survei Lokasi Hunian, Langkah Humanis Pemprov DKI Didukung Pengamat

"Dari pihak warga kan mintanya bertahan, cuma direlokasi ke rumah susun, tapi direlokasi rumah susun minta yang terdekat," ujar Agus saat dikonfirmasi Suara.com, Jumat (22/9).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI