Suara.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membantah ada pertemuan elite PDIP menyoal bergabungnya Kaesang Pangarep ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Hal itu disampaikan Hasto menanggapi pertanyaan wartawan terkait video beredar di media sosial yang menyiratkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri marah, setelah Kaesang bergabung ke PSI.
"Pertemuan itu tidak ada," kata Hasto di Kantor DPP PDIP Jakarta, Senin (25/9/2023).
Mengenai masuknya putra Presiden Joko Widodo ke PSI, Hasto juga menjawab hal itu tidak berpengaruh pada partainya dan PDIP memiliki anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) yang menjadi landasan.
Baca Juga: Kaesang Lebih Pilih Gabung PSI, Hasto Ogah PDIP Disebut Kecolongan
Sebelumnya, putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep resmi menjadi kader PSI, dan telah menerima kartu tanda anggota atau KTA dengan nomor anggota S317420230151515.
Penyerahan KTA digelar di kediaman Kaesang di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu lalu.
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengatakan, hubungan persahabatan antara PSI dan Kaesang sudah terjalin cukup lama.
"Kami mengapresiasi Mas Kaesang mau turun ikut berjuang bersama teman-teman PSI. Hari ini sebuah kegembiraan bagi kami semua, bisa menyambut anggota baru kami, Mas Kaesang," kata Grace. (Antara)
Baca Juga: Klaim Tak Berpengaruh, Hasto Bantah Megawati-Elite PDIP Gelar Rapat Pasca Kaesang Gabung PSI