Suara.com - Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo melihat potensi ekonomi digital di Indonesia belum dikelola dengan baik. Oleh sebab itu, ia memiliki keinginan kuat untuk menjadikan ekonomi digital Indonesia maju dan berkembang.
Ganjar mengungkapkan kalau potensi ekonomi digital di Indonesia sekitar Rp 4.531 triliun. Apabila dikelola dengan baik, menurutnya akan menjadi salah satu percepatan Indonesia emas 2045.
"Ini harus cepat, kita tidak mungkin hanya mengandalkan pendapatan negara dari cara-cara konvensional," kata Ganjar saat menghadiri acara temu daerah BEM Nusantara Jawa Timur, di Universitas Dr Soetomo Surabaya, dikutip Senin (25/9/2023).
Sejumlah program telah direncanakan Ganjar untuk mewujudkan itu. Salah satunya adalah membangun infrastruktur digital khususnya internet.
Dengan negara seluas Indonesia, infrastruktur internet masih menjadi problem yang harus diselesaikan.
"Percepatan pembangunan jaringan dan infrastruktur digital yang terjangkau harus dilakukan secara merata. Internet kita mesti cepat, karena percuma ada pendampingan dan pelatihan kalau internet kita tidak mendukung," tegasnya.
Dengan adanya internet cepat, maka anak muda Indonesia lanjut Ganjar bisa terus berkreasi dan berinovasi. Ganjar meyakini kalau anak muda Indonesia mampu bersaing di dunia digital ketika infrastrukturnya memadai.
"Dan anak muda sekarang suka berkarya di kafe, di pantai dan tempat-tempat lain. Kalau tak ada fasilitas internet ya tidak bisa," ucap Ganjar.
Baca Juga: Diungkap Mabes Polri, Ganjar Bantah Sudah Bikin SKCK buat Nyapres