Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melaksanakan pemadaman lampu untuk memperingati Hari Ozon Sedunia pada Sabtu (23/9/2023) kemarin. Hasilnya, terjadi penurunan emisi karbon hingga penghematan pada konsumsi listrik dan materiil di Jakarta.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI, Asep Kuswanto mengatakan setelah dilakukan pemadaman lampu selama satu jam pada pukul 20.30-21.30 WIB, terjadi penghematan konsumsi listrik sebanyak 102 megawatt hour (MWh).
"Penghematan konsumsi listrik sebesar 205 MWh kuranf 104 MWh sama dengan 102 MWh selisih beban listrik tanggal 16 September 2023," ujar Asep kepada wartawan, Minggu (24/9/2023).
Selain itu, program ini berhasil menghemat materiil sebesar Rp 146.971.919
Baca Juga: Diduga Masih Ada 21 Korban Lainnya, Begini Modus Mami FEA Rekrut Anak-anak jadi PSK
"Hitungan 102 MWh kali Rp1,444.70 per Kilowatt per jam (KWh)," ucapnya.
Lalu, terjadi penurunan emisi karbon (CO2) sebesar 86,47 ton dengan hitungan 102 MWh dikali 0,85 kilogram CO2.
Pelaksanaan pemadaman lampu ini berlaku di seluruh kantor Pemprov DKI Jakarta kecuali Rumah Sakit, Puskemas, Klinik dan fasilitas penting lainnya.
Dilakukan juga pemadaman di simbol kota Jakarta, Gedung Balai Kota, Area Monumen Nasional, Area Patung Arjuna Wiwaha, Bundaran Hotel indonesia, Patung Pemuda, Patung Pahlawan, dan Patung Jenderal Sudiman, serta jalan Protokol dan Arteri.
Dilakukan juga pemadaman di gedung pemerintah, simbol, hingga perkantoran tingkat wilayah kota. Sejumlah perusahaan swasta dan apartemen juga ikut berpartisipasi.
Baca Juga: Pendaftaran Uji Coba Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tahap 2 Dibuka Hari Ini, Begini Caranya