Suara.com - Kasus seorang nasabah AdaKami yang diduga bunuh diri karena ditagih dengan teror orderan fiktif membuat pinjaman online (pinjol) terus-terusan disorot. Hadirnya layanan seperti ini memang membantu banyak orang di saat keuangan tengah terhimpit.
Namun, seringkali banyak yang sulit mengembalikan pinjaman tersebut sampai melebihi waktu jatuh tempo. Hal ini lantas membuat mereka harus berhadapan dengan debt collector. Meski penagih utang bersikap sopan, tetap ada tekanan bagi mereka.
Sebab, belum membayar utang kerap membuat para peminjamnya merasa tak tenang. Guna menghindari perasaan seperti ini, diperlukan cara untuk melunasi pinjol dengan cepat. Hal tersebut dapat diketahui secara lengkap melalui tujuh poin berikut.
1. Jual Barang Bekas
Menjual barang bekas juga bisa dilakukan untuk melunasi utang dengan cepat. Selain itu, cara ini sekaligus membersihkan rumah dari barang-barang yang sudah tidak terpakai lagi. Sebab, jika dibiarkan bisa menjadi sarang bagi sejumlah hewan.
Tak jarang justru berjamur karena terlalu lama disimpan di ruangan yang lembab. Cobalah jual barang-barang di platform khusus untuk memperoleh target yang pas. Lalu, hasilnya dapat menambah pemasukan sehingga memudahkan dalam membayar utang.
2. Utamakan Utang dengan Jangka Waktu Singkat
Cara melunasi utang pinjol secara cepat adalah dengan mengutamakan besarannya, bunga yang tinggi, serta jangka waktu yang singkat. Hal ini berlaku bagi yang meminjam lebih dari satu sumber. Cara itu memudahkan anda melihat total yang diusahakan.
Jika utang terbanyak dan bunga yang nilainya paling tinggi sudah lunas, maka pembayaran utang lainnya bisa terasa lebih mudah. Usai melakukan peninjauan, maka seseorang yang berutang pun bisa lebih efisien dan efektif untuk bertindak yang sesuai.
Baca Juga: Pengusaha Annar Sampetoding Ancam Pidanakan Mertua Menpora dan Kuasa Hukum
3. Bijak Mengatur Pengeluaran