Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau progres pembangunan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Desa Agro Mulyo, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu (22/9/2023).
Dalam peninjauan itu, Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Mensesneg Pratikno, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Gubenur Kalimantan Timur Isran Noor dan Pj. Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun.
Jokowi berharap jalan tersebut nantinya mampu menopang Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai jalan produksi dan akses menuju tempat wisata.
"Ini akan memberikan dukungan ke IKN dan beberapa tadi selain untuk jalan produksi juga disambungkan ke tempat wisata, di ujung sana ada Gua Baru Tapak Raja,” kata Jokowi dalam keterangan yang diterima Suara.com.
Baca Juga: Biodata dan Profil Pak Aguan, Disebut Jokowi saat Groundbreaking IKN
Jokowi menyebut jalan itu mempermudah akses menuju kawasan wisata Gua Batu Tapak Raja. Jalan tersebut merupakan sebagian dari jalan IJD yang memiliki total anggaran nasional sebesar Rp 24,5 triliun untuk total panjang 2.800 kilometer.
"Anggaran total seluruh negara Indonesia Rp 24,5 triliun yang itu diperkirakan akan bisa memperbaiki dan membangun jalan 2.800 kilometer," ujar Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga mendorong agar penanganan IJD dapat diutamakan untuk memperbaiki dan membangun jalan produksi di setiap daerah.
“Utamanya jalan-jalan seperti ini—jalan produksi di kabupaten, kalau ini banyak yang dipakai untuk transportasi lalu lintas sawit,” tuturnya.
Lebih lanjut, Jokowi menargetkan penanganan IJD di Desa Agro Mulyo dapat selesai pada akhir tahun 2023.
Baca Juga: Desain Training Center Timnas di IKN, Dilengkapi Delapan Lapangan Teknologi Modern
“Akhir tahun sudah selesai. Ini jalan-jalan kabupaten seperti ini yang diperlukan karena ada efek ekonominya yaitu jalan produksi untuk kelapa sawit, karet, dan lain-lainnya,” tandasnya.