Suara.com - Aiptu Panut Sudiyana atau akrab disapa Mbah Panut kini tengah berbahagia, sebab ia telah menemukan perempuan yang akan menjadi pendamping hidupnya jelang masa pensiun.
Mbah Panut kini berusia 57 tahun. Ia menikah dengan kekasihnya Raden Rani Yasmina yang usianya terpaut enam tahun lebih muda dari dirinya.
Pernikahan Mbah Panut mencuri perhatian publik karena diunggah oleh akun Instagram @polresbantuldiy beberapa waktu lalu.
“Simbah nikah,” demikian judul yang diberikan akun tersebut untuk video itu.
Baca Juga: Daftar Kantor Polisi di Bantul, Lengkap dengan Alamat dan Nomor Teleponnya
Dalam video terlihat Mbah Panut dengan rambut putihnya yang khas, tengah bersanding dengan seorang perempuan cantik berhijab hitam.
Keduanya tengah mengikuti sidang nikah di Aula Mapolres Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Rabu (20/9/2023).
Yang unik, Mbah Panut adalah peserta sidang nikah paling senior diantara peserta sidang lainnya, karena tak lama lagi ia akan purnatugas sebagai perwira polisi.
Sosok Mbah Panut
Tak heran jika Aiptu Panut Sudiyana dipanggil Mbah Panut oleh rekan-rekannya. Sebab ia adalah salah satu perwira polisi senior yang bertugas di Polres Bantul DIY.
Baca Juga: Cidro Ditinggal Menikah Janda, Lelaki Asal Bantul Nekat Curi Sepeda Motor Suami Mantan Pacarnya
Di Polres Bantul, Mbah Panut bertugas sebagai Ps Kepala Unit (Kanit) Pengendalian Massa (Dalmas) Samapta.
Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, saat ini usia Mbah Panut sudah 57 tahun dan akan pensiun pada Mei 2024 mendatang.
Sebelum bertugas sebagai anggota polisi di Bantul, Mbah Panut pernah bertugas di DKI Jakarta, belasan tahun lalu.
Ketika itu ia menjadi pembina petugas keamanan di salah satu pusat perbelanjaan yang ada di bilangan Jakarta Selatan.
Kisah cinta Mbah Panut
Pernikahan Mbah Panut dengan Rani merupakan pernikahannya yang kedua. Sebelumnya, ia sudah pernah menikah, namun pernikahannya kandas pada 2020 lalu.
Jauh sebelum itu, Mbah Panut sebenarnya sudah mengenal Rani belasan tahun lalu ketika ia masih bertugas di Jakarta.
Ia bercerita, ketika itu ia tak sengaja bertemu dengan Rani dan berlanjut dengan intens melalui komunikasi telepon, hingga akhirnya sepakat menjalin hubungan asmara.
Namun hubungannya dengan Rani merenggang ketika Mbah Panut mendapatkan tugas di Polres Bantul. Ketika itu, keduanya masih sempat berkomunikasi melalui telepon selama setahun, lalu akhirnya hilang kontak.
"Jadi saya pasrah saja, karena saya berpikir kalau dia adalah jodoh saya, maka tidak akan ke mana-mana," ujarnya.
Ia lalu sempat dijodohkan dengan perempuan lain oleh salah satu rekannya, namun Mbah Panut mengaku tidak tertarik.
Mbah Panut nampaknya masih teringat dengan Rani, ia bahkan sempat mencarinya di media sosial namun tak mendapatkan respons.
Tiba-tiba, dua hari sebelum Ramadan 2023, Mbah Panut dihubungi oleh Rani. Keduanya lalu kembali berbagi kabar masing-masing.
Tak butuh waktu lama, Mbah Panut langsung mengajaknya menikah dan Rani pun menerimanya. Usai menjalani sidang nikah di Mapolres Bantul, keduanya berencana akan menikah pada 18 November 2023 mendatang.
Kontributor : Damayanti Kahyangan