Suara.com - Partai Gerindra merespons pernyataan Sekretariat Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto yang menyinggung program food estate tidak dijalankan dengan baik oleh menteri terkait, hingga membentuk perusahaan untuk kroni-kroni.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman justru bertanya balik sosok kroni yang dimaksud Hasto tersebut. Habiburokhman sekaligus membantah bila tuduhan itu dialamatkan kepada Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
"Saya nggak ngerti apa tuduhannya ke mana kroni itu siapa menteri itu siapa. Yang jelas kalau di Kementerian Pertahanan tidak terjadi," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen Senayan, Jumat (22/9/2023).
Habiburokhman sekaligus membantah tuduhan-tuduhan negatif terkait program food estate yang dilaksanakan Prabowo.
Menurutnya, segala tuduhan yang pernah dihadapkan dengan program tersebut juga pernah dibantah langsung Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Lalu kalau kita melihat Pak Prabowo kerap kali dalam program-program yang dianggap bagus justru melakukan inisiatif awal dengan pembiayaan pribadi beliau. Nah berarti kan sangat jauh dari vested of interest," kata Habiburokhman.
Sebelumnya, Hasto Kristiyanto menyinggung program food estate atau lumbung pangan Presiden Jokowi yang tidak berjalan dengan baik.
Sebab, kata dia, program strategis nasional itu tidak dijalankan dengan baik oleh menteri yang ditugaskan Jokowi.
Sebagaimana diketahui, pada Juli 2020 lalu, Presiden Jokowi menunjuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai penanggung jawab program food estate.
"Food estate merupakan bagian dari platform PDIP di bidang pangan. Hanya ketika presiden Jokowi memberikan mandat kepada menterinya ini kan ada tidak menjalankan dengan baik karena estate of interest," kata Hasto ditemui di Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (21/9/2023).