Suara.com - Annisa Pohan turut berbangga atas langkah suaminya, yakni Agus Harimurti Yudhoyono yang kini memutuskan membawa Partai Demokrat untuk turut mendukung pencalonan Prabowo Subianto sebagai presiden pada Pemilu 2024.
Kebanggaan dan rasa senangnya Annisa itu bahkan terlihat saat mendamping AHY dalam sesi wawancara.
Tatapan mata Annisa tidak lepas memandang wajah AHY selama Ketua Umum Partai Demokrat itu meladeni pertanyaan wartawan, lebuh kurang 10 menit dari persiapan doorstop hingga selesai.
Sesekali Annisa terlihat tersenyum memandangu suaminya tersebut. Ia bahkan menunjukan gestur dengan kedua tangannya untuk memberi sinyal kepada kader Demokrat yang berada di belakang AHY agar diam sejenak ketika sesi doorstop.
Baca Juga: Pesan SBY Untuk Prabowo: Jangan Gamang dan Takut Pada Kegelapan
Sementara suaminya, terlihat sejenak membenarkan kerah, sesaat sebelum memulai sesi wawancara doorstop.
Adapun AHY memberikan penjelasan kembali terkait dukungan Demokrat untuk Prabowo dalam sesi tanya jawab dengan wartawan.
Terpisah, usai sesi wawancara, Annisa mengatakan memang terbiasa menatap wajah dan mata suaminya selama berbincang. Hal itu dilakukan Annisa bukan tanpa alasan.
"Iya kalau orang lagi bicara kan kita biasakan untuk kita pandang kan biar kita fokus. Itu aja sih sebenernya," kata Annisa ditanya Suara.com di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Kamis (21/9/2023).
Sementara itu ditanya mengenai perasaannya terkait keputusan Demokrat mendukung Prabowo sebagaimana disampaikan AHY sebelumnya, Annisa mengaku merasa bangga dan senang.
Baca Juga: Prabowo dan SBY Saling Beri Hormat Setelah Deklarasi Capres Demokrat, Begini Ceritanya
"Ya ikut berbangga dan senang ya tentunya kita seperti tadi lagu yang dinyanyikan oleh mas agus 'Rumah Kita', kan menjadi rumah kita bersama dengan Pak Prabowo dengan Partai Gerindranya dan partai koalisi yang lain," kata Annisa.
Ia memandang ketika semua berada di rumah yang sama, tentu akan bisa lebih berjuang bersama pula dalam memenangkan Prabowo sebagai presiden RI 2024.
"Tentu ketika kita bisa satu rumah dan berjuang bersama sangat luar biasa ya, pokoknya tujuan kita akan sama untuk memenangkan Pak Prabowo," kata Annisa.
Demokrat Resmi Dukung Prabowo
Resmi Diusung Demokrat di Pilpres 2024, Prabowo Spontan Berdiri dan Beri Hormat ke AHY
Bakal capres, Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto memberikan hormat kepada Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) usai resmi dideklarasikan sebagai capres oleh Demorkat di Pilpres 2024.
Pantauan Suara.com di lokasi, Prabowo berdiri tepat di samping Ketua Majelis Tinggi Partai Demorkat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ketika AHY membacakan deklarasi dukungan Demokrat. Prabowo lalu tampak beridiri dengan tegap dan memberikan hotmat ke AHY.
Di sampingnya, terlihat SBY dan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto kompak memberikan tepuk tangan. Dalam sambutannya, Prabowo mengaku menerima dukungan Demorkat dengan amat bahagia.
"Terima kasih atas harapan yang diberikan kepada saya. Saya hanya bisa mengatakan bahwa saya menerima keputusan ini, dengan tekad bahwa saya akan berbuat yang terbaik. Agar kepercayaan tersebut tidak dikecewakan," kata Prabowo dalam sambutannya di venue Rapimnas Demorkat di Jakarta Comvention Center, Jakarta Pusat, Kamis (21/9/2023).
Sebelumnya, AHY resmi memimpin deklarasi dukungan Demokrat kepada Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024.
Deklarasi itu disampaikan AHY dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Demokrat yang digelar di JCC, Jakarta Pusat, Kamis (21/8/2023).
"Malam hari ini Kamis tanggal 21 September 2023 pada Rapat Pimpinan Nasional di Jakarta Convention Center, Saya Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum Partai Demokrat secara resmi dan terbuka mendeklarasikan Bapak Brabowo Subianto sebagai calon presiden indonesia dalam Pemilu 2024," ucap AHY.
Deklarasi itu pun disambut gemuruh oleh ribuan kader Demokrat yang sudah hadir di lokasi. AHY kemudian kembali membakar semangat para kadenya.
"Demokrat!," kata AHY.
"Siap," teriak kader kompak.
"Prabowo!" ujar AHY.
"Presiden," timpal ribuan kader sambil bertepuk tangan.