Infografis
Suara.com - Kantor Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga hangus dibakar massa yang berdemo menuntut ganti rugi lahan ke perusahaan tambang emas di Gorontalo. Petugas pemadam kebakaran pun dikerahkan untuk memadamkan jago merah.
Kasat Reskrim Polres Pohuwato, Iptu Faisal Ariyoga menyebut, unjuk rasa masih berlangsung sampai saat ini. Ia mengaku masih belum bisa memberikan keterangan lebih karena fokus pengamanan unjuk rasa.
Kantor Bupati Pohuwato Gorontalo dibakar setelah dilempari kayu dan balok oleh kelompok penambang yang berdemo pada Kamis (21/9/2023).
Sebelum membakar, massa hanya melempari kantor bupati dengan menggunakan kayu dan batu. Aksi itu membuat kaca jendela sampai pecah dan jatuh. Namun massa tidak peduli dengan kerusakan yang terjadi, serta terus melakukan serangan.
Massa juga mengepung kantor yang berlokasi di jantung Kota Marisa tersebut. Situasi panas itu membuat para pegawai yang bekerja di kantor bupati sampai lari terbirit-birit.
Terlepas dari itu, masih belum diketahui secara pasti d imana posisi Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga, saat ini. Namun selama aksi demonstrasi, Saiful tidak menampakkan batang hidungnya.
Lantas, seperti apakah biodata dan profil bupati Pohuwato Gorontalo?
Profil dan Biodata Bupati Pohuwato
H. Saipul A. Mbuinga lahir pada 5 Agustus 1963. Ia merupakan Bupati Pohuwato untuk periode 2021-2024.
Baca Juga: Detik-detik Kantor Bupati Pohuwato Gorontalo Dibakar Pengunjuk Rasa
Sebelumnya, ia menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pohuwato dua periode lamanya, yaitu pada tahun 2014 - 2019 dan 2019 - 2020.
Saipul menamatkan pendidikan sekolah dasarnya di SD Negeri 2 Marisa. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan ke jenjang menengah di SMP Marisa dan kemudian bersekolah di SMAN 1 Marisa.
Setelah menyelesaikan pendidikannya di SMA 1 Marisa, Saipul Mbuinga kemudian memilih untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di Universitas Gorontalo dengan mengambil jurusan Ekonomi.
Tak hanya itu, Saipul juga diketahui pernah menempuh pendidikan di STAIN Gorontalo di Fakultas Tarbiyah dan Tadris. Setelah selesai, Saipul kemudian melanjutkan pendidikannya di Universitas Muslim Indonesia.
Bupati Pohuwato Saipul A Mbuinga rupanya juga tercatat sebagai menjadi bupati ‘termiskin’ se-Gorontalo. Hal ini seperti dilihat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Elektronik (e-LHKPN) Komisi Pembarantasan Korupsi (KPK).
Dalam laporan tersebut, Saipul Mbuinga tercatat memiliki kekayaan mencapai ratusan juta rupiah. Masalahnya, harta Saipul disebut-sebut minus setelah dipotong hutang yang jumlahnya lebih besar daripada hartanya.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
