Jelang Rakernas, PDIP Gelar Pekan Teknologi Terapan untuk Pertemukan Hasil Riset Pangan dengan Investor

Kamis, 21 September 2023 | 17:36 WIB
Jelang Rakernas, PDIP Gelar Pekan Teknologi Terapan untuk Pertemukan Hasil Riset Pangan dengan Investor
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di IPB University di Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (21/9/2023). [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menggelar Pekan Teknologi Terapan yang bertujuan, salah satunya, mengangkat produk-produk unggulan pangan hasil-hasil riset anak bangsa. Terlebih untuk mendorong agar Indonesia berdikari khususnya di bidang pangan.

Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto saat berdialog dengan para peneliti Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan (PKSPL) IPB University, beserta jajaran civitas IPB University di Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (21/9/2023).

Awalnya, Hasto menegaskan pentingnya membangun kepemimpinan Indonesia di bidang pangan seperti yang dicita-citakan oleh Soekarno atau Bung Karno dan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

Menurutnya, anak-anak bangsa tidak boleh terjajah oleh makanan-makanan impor. Sehingga harus tercukupi gizi dan proteinnya dari hasil produksi dalam negeri.

Baca Juga: Ogah Gubris Video Diduga Kaesang Gabung PSI, Hasto PDIP: Kami Bicara yang Konkret Aja

"Bicara tentang pangan ini menyangkut kehidupan bicara investasi di bidang pangan ini menyangkut kehidupan. Kalau kita bisa menghadirkan makanan yang bisa kita produksi sendiri, daun kelor bisa kita kombinasikan yang begitu kaya dengan vitamin lalu anak-anak bangsa mendapatkan kecukupan 4 sehat 5 sempurna itu kita akan menghasilkan anak-anak Indonesia yang cerdas," kata Hasto.

Ia kemudian mengapresiasi adanya produk makanan dan minuman hasil riset yang dilakukan oleh para peneliti IPB University, khususnya dari Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan (PKSPL). Hasto menilai adanya produk tersebut perlu ditingkatkan dari sisi hilirnya.

Atas hal itu, kata dia, pihaknya terinspirasi untuk menggelar Pekan Teknologi Terapan. Menurutnya, PDIP mempunyai kader yang duduk sebagai kepala daerah, pimpinan DPR serta DPRD. Semua akan dilibatkan dalam rangka membantu pengembangan hasil riset tersebut untuk menjadi industri.

"Kami ini memiliki 54 persen kepala daerah maka dengan apa yang tadi dipaparkan oleh Prof Yon dan Doktor Kusti tadi, kami terinspirasi mengadakan Pekan Teknologi Terapan. Jadi kita akan adakan Pekan Teknologi terapan, karena kami ini punya 18 Ketua DPRD Provinsi yang memegang palu poltik anggaran," ujarnya.

"Kami ada di tingkat pusat ada juga Ketua DPR RI, menteri-menteri yang dekat dengan PDI Perjhangan paling tidak ada 11-12 orang sehingga kalau mereka dari cara berpikirannya termasuk menteri kelautan, maka kita bisa gelorakan suatu spirit bedikari," sambungnya.

Baca Juga: Soal Peluang Ganjar Berduet dengan Prabowo di Pilpres 2024, Hasto: Tunggu Momentumnya

Nantinya hasil-hasil riset akan dibantu atau scaling up dengan cara mempertemukan juga para peneliti dengan para investor.

"Mereka akan dipertemukan dengan para investor dan juga kepala daerah dari kami sehingga ini betul-betul bermanfaat bagi anak bangsa," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, peneliti senior PSKPL IPB University Prof Rokhmin Dahuri mengatakan, memang yang menjadi masalah mandeknya hasil riset tak berkembang yakni karena hilirisasi.

"Sering berakhir pada produk prototipe, tak diproduksi massal, sementara kebutuhan negeri dipenuhi impor. Makanya PDIP memberi atensi pada hal ini, khususnya oleh Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri," katanya.

"PDI Perjuangan ingin jadi penjodohan peneliti dengan produk prototipe, dengan industri," imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar yang turut hadir juga menyampaikan, siap membantu pengembangan hasil riset terutama soal pangan. Pasalnya Banyuwangi sendiri selama ini mempunyai potensi yang komplit.

"Kami punya potensi laut luar biasa. Kami sedang upaya membuat program dimana anak muda kami bisa memanfaatkan potensi itu. Kami terus berupaya dan ingin bekerja sama dengan kampus terutama IPB. Mudah-mudahan nanti dengan difasilitasi pak Sekjen, ini bisa dilakukan," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI