Ditolak Najwa Shihab, PKB Berharap Said Aqil Siradj jadi Kapten Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin

Kamis, 21 September 2023 | 17:08 WIB
Ditolak Najwa Shihab, PKB Berharap Said Aqil Siradj jadi Kapten Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin
PKB berharap Said Aqil Siradj bisa jadi kapten untuk Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin. [dokumentasi/PKB]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berharap mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj menjadi kapten untuk Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Koalisi Perubahan).

"Ya kalau kami sangat berharap juga, semua itu, tapi kan belum," kata Ketua DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (21/9/2023).

Menurut Cucun, harapan itu nantinya tergantung komunikasi yang dilakukan, apakah memang Said akan menjadi kapten Timnas Pemenangan AMIN atau tidak.

"Nanti seperti apa komunikasi yang dilakukan dan beliau seperti apa juga arahan," ujar Cucun.

Baca Juga: Singgung Profesi Jurnalis Najwa Shihab, Ganjar Dirujak Warganet: Kok Pede Nyapres?

Cucun lantas menyoroti kedekatan antara Cak Imin dan Said. Karena itu ke depan tinggal menunggu keputusan.

"Pasti kalau kedekatan Gus Imin sama Kiai Said kan tahu semua, antara santri dan kiai-kiainya itu pasti beliau akan menentukan sikapnya seperti apa nanti," kata Cucun.

Sebelumnya koalisi perubahan sempat menginginkan Najwa Shihab menjadi kapten Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (Amin). Namun, Najwa menolak.

Najwa menegaskan bahwa dirinya tidak akan menjadi bagian dari tim sukses dan partai manapun. Selain itu, ia menegaskan bahwa selama ini belum pernah ada komunikasi dengan pihak manapun.

"Saya bahkan belum pernah berkomunikasi mengenai hal ini dengan pihak mana pun, termasuk dari PKB," ujarnya dalam keterangan yang disampaikan kepada Suara.com.

Baca Juga: Diskakmat Najwa Shihab, Ini Detik-detik Ganjar Pranowo Blunder

Ia juga menyatakan, bahwa pada pesta demokrasi yang akan berlangsung pada tahun 2024 mendatang akan tetap berposisi sebagai bagian dari kekuatan sipil seperti sebelumnya.

"Saya masih akan berposisi seperti sebelumnya yaitu sebagai bagian dari masyarakat sipil yang independen, khususnya komunitas pers, dalam mengawal proses transisi demokratik itu agar berlangsung tidak hanya sekadar baik tapi juga berkualitas."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI