Suara.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, ogah menanggapi secara serius perihal adanya video yang diunggah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang menampilkan siluet seorang pria yang disebut mirip putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep.
Hasto menegaskan, jika partainya hanya ingin menanggapi hal yang konkret-konkret saja dan tak mau menanggapi hal yang sifatnya spekulatif.
Apalagi, mengenai kabar Kaesang diduga menjadi kader PSI usai munculnya video unggahan tersebut.
"PDI bicara yang konkret-konkret saja, dibanding yang diduga-duga," kata Hasto singkat ditemui di Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (21/9/2023).
![Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan peluang Ganjar berduet dengan Prabowo saat ditemui di Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (21/9/2023). [Suara.com/Bagaskara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/09/21/56465-sekjen-pdip-hasto-kristiyanto.jpg)
Diduga Masuk PSI
Sebelumnya, sebuah video diunggah akun Instagram Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di akun Instagramnya pada Rabu (20/9/2023). Video itu menampilkan siluet seorang pria yang disebut mirip putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep.
"Hmm jadi gini...," tulis akun PSI dalam tulisannya sebagaimana dipantau Suara.com, Kamis (21/9/2023) pagi.
Sementara dalam video unggahannya, muncul suara yang disebut juga mirip dengan suara dari Kaesang. Hanya saja foto dalam video itu dibuat samar, termasuk namanya.
"Namaku mawar, bukan nama sebenarnya," ujar suara pria dalam video itu.
Baca Juga: Soal Peluang Ganjar Berduet dengan Prabowo di Pilpres 2024, Hasto: Tunggu Momentumnya
Pria itu mengaku sudah memantapkan hati untuk masuk ke dunia politik. Meski demikian, ia tidak menyebutkan partai mana yang dipilih.