Sekjen PDIP Hasto Ketemu Peneliti IPB, Sampaikan Keinginan Megawati Soal Ini

Kamis, 21 September 2023 | 14:47 WIB
Sekjen PDIP Hasto Ketemu Peneliti IPB, Sampaikan Keinginan Megawati Soal Ini
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto melakukan pertemuan dan dialog di Kampus IPB University, Bogor, Jawa Barat, Kamis (21/9/2023) pagi. (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam rangkaian kegiatan Pra Rakernas IV PDI Perjuangan (PDIP), Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, melakukan pertemuan dan dialog di Kampus IPB University, Bogor, Jawa Barat, Kamis (21/9/2023) pagi.

Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi tampak Hasto turut hadir bersama pendiri dan peneliti senior Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan (PKSPL) IPB University Prof. Rokhmin Dahuri dan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas.

Kehadiran Hasto dan rombongan ini disambut langsung oleh Kepala Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan LPPM IPB University, Prof. Dr. Yonvitner beserta jajaran civitas IPB University.

Sebelum dialog digelar, tampak Hasto diantar oleh Prof. Dr. Yonvitner untuk berkeliling meninjau ruangan dan tempat-tempat bersejarah IPB University sembari menuju Gedung EDTC PKSPL.

Baca Juga: Diskakmat Najwa Shihab, Ini Detik-detik Ganjar Pranowo Blunder

Dalam perjalanannya itu Hasto lantas jadi teringat jika peletakan batu pertama bangunan IPB University dilakukan oleh Presiden Pertama RI, Ir. Soekarno atau Bung Karno pada tahun 1952.

Hasto pun tertarik dengan salah satu tulisan yang menempel di sebuah dinding bangunan IPB University. Tulisan itu bertuliskan 'Ilmu Sistematik Geografi dan Sosiologi Tumbuh-Tumbuhan'.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengunjungi Kantor Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDIP DIY, Selasa (22/8/2023) siang. [Suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengunjungi Kantor Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDIP DIY, Selasa (22/8/2023) siang. [Suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]

Ia kembali teringat keinginan Presiden ke-5 RI yang juga Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri soal peta tanaman berdasarkan geografinya.

Megawati ingin membagi 12 wilayah Indonesia berdasarkan kekayaan tumbuh-tumbuhan.

Menurutnya, Megawati sangat menaruh perhatian terhadap tumbuh-tumbuhan yang tersebar di seluruh Indonesia. Apalagi, Megawati disebutnya meyakini bahwa tumbuh-tumbuhan bisa memenuhi kebutuhan pangan rakyat agar tak tergantung pada produk impor.

Baca Juga: Kemungkinan Umumkan Cawapres di Rakernas PDIP? Ganjar Pranowo Bilang Begini

"Nah, prof, Ibu (Megawati) itu ingin buat ini, jadi ini misalnya peta Indonesia, lalu dibagi dalam 12 (wilayah), ini ada rasionalitas secara geostrategic, dibagi 12," kata Hasto.

"Lalu, untuk merancang ini (Ilmu Sistematik Geografi dan Sosiologi tumbuh-tumbuhan), masyarakat kita punya (data) tradisi makannya apa, misalnya dalam gelombang pertama antara Aceh sampai Sumatera Utara, apa bulan Januari yang bisa mereka produksi, bulan Februari apa, nah Ibu kepengen itu," sambungnya.

Hasto menyebut jika Megawati ingin peta tumbuh-tumbuhan dibuat secara dinamis dari Aceh hingga Papua. Sebab, perlu disadari bahwa setiap daerah memiliki potensi tumbuh-tumbuhan yang berbeda.

"Tetapi itu secara dinamis, sampai pada ke Papua, sehingga masa nanti kita di sini musim durian, di sana enggak. Di sini umbi-umbian di sana enggak. Nah sampai pada sistem distribusi dan memenuhi kebutuhan, kedualuatan pangan untuk kesejahteraan (masyarakat)," pungkasnya.

Untuk diketahui, PDIP akan menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) IV pada 29 September 2023.

Rakernas tersebut mengangkat tajuk atau tema 'Kedaulatan Pangan Untuk Kesejahteraan Rakyat' dengan Sub Tema Pangan Lambang Supremasi Kepemimpinan Negara Pada Dunia'.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI