Profil Panti Asuhan Yayasan Tunas Kasih Olayama Raya: Pengelola Jadi Tersangka Buntut Eksploitasi Anak

Kamis, 21 September 2023 | 14:45 WIB
Profil Panti Asuhan Yayasan Tunas Kasih Olayama Raya: Pengelola Jadi Tersangka Buntut Eksploitasi Anak
Pengelola panti asuhan Yayasan Tunas Kasih Olayama Raya Medan, Sumatera Utara mengeksploitasi anak yatim lewat siaran TikTok. (Instagram/@lambe_turah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Panti asuhan Yayasan Tunas Kasih Olayama Raya belakangan ini menjadi perbincangan hangat oleh publik, setelah Polrestabes Medan membongkar aksi eksploitasi anak yang dilakukan oleh Zamaneuli Zebua.

Adapun Zamaneuli Zebua adalah pengelola panti asuhan tersebut yang sengaja melakukan mengemis online di live TikTok dengan membawa bayi yang tinggal di panti tersebut untuk berharap belas kasihan dari warganet.

Dari aksinya itu, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda mengatakan, Zamaneuli berhasil meraup uang donasi hingga puluhan juta rupiah.

"Keuntungan yang kami duga juga untuk pribadi ya cukup besar keuntungannya sebulan bisa mencapai Rp 20 sampai dengan Rp 50 juta itu yang bisa saya sampaikan,"kata Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda, pada awak media Rabu (20/9/2023).

Baca Juga: Sosok Zamaneuli Zebua Pengelola Panti Asuhan yang Eksploitasi Anak di TikTok, Raup Rp50 Juta Per Bulan

Parahnya, uang donasi yang berasal dari dalam dan luar negeri itu tidak digunakan untuk keperluan panti, melainkan untuk kepentingan pribadi tersangka.

Lantas seperti apakah panti asuhan Yayasan Tunas Kasih Olayama Raya? Berikut ulasannya.

Panti asuhan Yayasan Tunas Kasih Olayama Raya berada di Jalan Pelita IV Medan. Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda mengatakan, panti asuhan tersebut sudah beroperasi selama setahun.

Zamaneuli Zebua dan istrinya menampung 26 anak-anak di panti asuhan itu yang terdiri dari 4 bayi dan selebihnya anak-anak berusia SD dan SMP.

Namun parahnya, panti asuhan yang dikelola tersangka dan istrinya ternyata tidak memiliki izin resmi dari Dinas Sosial setempat.

Baca Juga: Cara Pengelola Panti Asuhan Ngemis di Live TikTok: Bayi 2 Bulan Disuapi Bubur, Jual Kesedihan

Panti asuhan Yayasan Tunas Kasih Olayama Raya memiliki sejumlah akun media sosial, di antaranya X dengan nama akun @tunas_kasih dan memiliki 62 followers.

Tak hanya X, panti asuhan itu juga memiliki akun Instagram dengan nama akun @ panti_asuhan_tunas_kasih, dengan 1.239 pengikut.

Sementara di TikTok, Panti asuhan Yayasan Tunas Kasih Olayama Raya memiliki akun dengan nama @p.a.tunaskasih dan memiliki 2921 followers.

Dalam kolom profilnya, akun panti asuhan itu menyertakan dua nomor rekening dari BRI dan BCA bagi siapapun yang ingin memberikan donasi.

Adapun dua nomor rekening itu mengatasnamakan Zamanueli Zebua yang disebut sebagai ketua panti asuhan tersebut.

Dua akun media sosial panti asuhan Yaysan Tunas Kasih Olayama Raya diisi dengan foto dan video mengenai kegiatan anak-anak di panti itu.

Hampir semua unggahan dalam akun medsos itu bertujuan meminta sumbangan dari para donatur yang melihat akun tersebut.

Salah satunya video yang menunjukkan momen makan-makan anak penghuni panti tersebut.Terlihat sejumlah anak duduk di lantai dengan sepiring nasi di hadapannya.

“Makan dengan lauk hanya kecap, terima kasih Tuhan atas berkatmu hari ini,” demikian tertulis dalam video tersebut.

Namun ironisnya, akibat aksi eksploitasi anak yang dilakukan oleh ZZ dan istrinya, kini panti asuhan tersebut telah ditutup.

Kontributor : Damayanti Kahyangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI