Suara.com - Selebgram Tasya Amelia diperika oleh pihak kepolisian terkait rumah produksi film dewasa. Tasya Amelia diketahui membintangi salah satu film yang berjudul ‘Birahi Muda’.
Untuk film tersebut, Meli, panggilan populer Tasya Amelia mengaku hanya dibayar Rp1 juta saja. Meli hanya berperan 1 episode saja. Tasya dipaksa melakukan adegan yang disuruh dan tidak ada dalam script.
"Aku dipaksa melakukan semua adegan yang dia suruh dan tidak ada script sama sekali. Adegannya mulai dari aku disuruh buka baju sama dia dan itu banyak banget, semuanya emang disuruh sama dia," bebernya setelah diperiksa Subdit Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta pada Selasa (19/9/2023) mala.
Meli pun membeberkan bayaran yang ditawarkan kepadanya.
"Dia nawarin 3 hari Rp 5 juta, 3 hari Rp 7 juta terus 1 hari Rp 1,5 juta. Itu aku enggak mau karena udah trauma," kata Meli.
Ia juga dipaksa hadir jam 11 siang sampai jam 3 pagi untuk memainkan adegan yang disuruh kepadanya. Bahkan Tasya mengaku diteror dengan lima nomor telepon yang berbeda.
Profil Tasya Amelia
Tasya Amelia memiliki nama lengkap Anisa Tasya Amelia. Tasya Amelia kerap dipanggil dengan Meli 3GP.
Meli adalah model seksi yang diduga terlibat dalam produksi film tersebut. Meli 3GP juga pernah berkolaborasi dalam berbagai konten dengan komika Indonesia.
Meli merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Model kelahiran 25 Juli 2000 itu berasal dari Medan. Artinya, Meli kini berusia 23 tahun.
Komika yang pernah berkolaborasi dengannya adalah Surya Insomnia, Indra Jegel, dan Rigen. Konten kolaborasinya bahkan tersebar di berbagai platform seperti Fecabook, YouTube, Talkpod di NetTV, dan lain sebagainya.
Sebelum menjadi model, Meli pernah menjadi penjaga bioskop dan Sales Promotion Girl (SPG) Rokok. Ketika menjadi penjaga bioskop, Meli kerap mengetahui anak muda yang berbuat mesum di bioskop.
Kemudian saat menjadi SPG Rokok, Meli mengaku memperoleh gangguan dari berbagai pihak. Selain itu, Meli juga sempat bekerja sebagai admin bank dan sekretaris pemimpin wilayah.
Namun karena merasa tidak cocok dengan pekerjaannya dan suasana kantor, Meli pun berhenti dan merantau ke Ibu Kota. Meli memutuskan menjadi seorang model.
Sebagai model, Meli mengaku kerap memperoleh perlakuan yang kurang baik dari berbagai fotografer. Hal ini disampaikannya dalam podcast Denny Sumargo.
Atas kasus tersebut Ditreskrimsus Polda Metro Jaya kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menyebut telah menetapkan 5 orang tersangka. Kelima orang tersebut adalah Irwansyah selaku sutradara, JAAS, AT, ET, dan AIS.
"Kelima tersangka ini dalam satu rumah produksi. Jadi satu rumah produksi yang kemudian hasil film itu ditransmisikan ke tiga website. Tempat kejadian perkaranya ada di tiga wilayah di Jakarta Selatan," kata Ade di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (11/9/2023).
Kontributor : Annisa Fianni Sisma