Suara.com - Pegawai di Bakti Kominfo, Latifah Hanum menyebut biaya perjalanan dinas Johnny G Plate saat menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) ke Barcelona, Paris, dan London ditanggung Bakti Kominfo dan rekanan proyek BTS 4G.
Pernyataan itu diungkap Latifah saat dihadirkan sebagai saksi untuk Plate di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor Jakarta) pada Selasa (19/9/2023).
"Kalau untuk surat perintah perjalanan dinas (SPPD) perjalanan dinas dari Bakti yang mulia," jawab Latifah saat ditanya Hakim asal biaya perjalanan itu.
Dijelaskannya dalam perjalanan tersebut, diikuti sekitar 15 sampai 17 orang dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Bahkan dalam rombongan tersebut, ikut serta adik dari Plate.
"Dari Kementerian itu ada Pak Menteri (Plate), kemudian ada ada pak Walbertus Natalius Wisang (TA Kominfo) kemudian ada pak Gregorius Alex Plate (adik Plate)," kata Latifah.
Dalam perjalanan itu termasuk biaya tiket dan uang harian menghabiskan dana sekitar Rp 2,6 miliar.
Diakuinya sempat ada kendala untuk biaya hotel, karena dana yang dianggarkan dari Bakti Kominfo tidak memadai.
"Berdasarkan nilai hotel tersebut ternyata tidak mencukupi dengan uang harian yang akan dikeluarkan Bakti. Sehingga dari total nilai hotel yang harusnya dibayarkan itu saya didiskusikan dan konsultasikan dengan Pak Dirut saat itu (Dirut Bakti Kominfo, Anang Achmad Latif)," kata Latifah.
Setelah berdiskusi, ada dua orang dari pihak pemegang proyek BTS 4G memberikan tambahan dana. Kedua orang tersebut, yakni Dirut PT Sansaine Exindo Jemmy Sutjiawan dan Komisaris PT Solitech Media Sinergy Irwan Hermawan.
Jemmy diketahui memberikan dana sekitar Rp 538 juta dan Irwan Rp 621 juta.