Suara.com - Relawan Prabowo Mania 08 berencana melaporkan Alifurrahman atas narasi ada menteri yang juga capres mencekik wakil menteri. Mereka menilai narasi tersebut merupakan hoaks karena sudah dibantah.
Rencananya pelaporan akan dilakukan ke Mabes Polri pada Kamis 21 September 2023.
"Besok kita akan bahas materinya lantas upaya hukumnya yang pasti hari Kamis kita laporkan ke Mabes Polri," kata Ketua Umum Prabowo Mania 08 Immanuel Ebenezer atau Noel di Rumah Pemenangan Relawan Prabowo, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (19/9/2023).
Noel menyampaikan laporan ke kepolisian itu tidak hanya menyasar Alifurrahman, namun juga semua pihak yang turut menyebaran kabar bohong terkait.
Baca Juga: Teka-teki Asal Muasal Isu Prabowo Cekik Wamentan: Ternyata dari Sosok Ini?
"Akun media sosial dan orangnya dong. Jadi pokoknta siapapun yang terkait, dengan tindakan kebohongan ini dan tindakan kebencian ini akan kita lakukan tindakan hukum," kata Noel.
Selain penyebar kabar bohong, Noel mengatakan akan turut melaporkan pihak yang berada di balik Alifurrahman.
"Alifurrahman dan orang-orang yang dibelakanganya Alifurrahman, yang ngebekingin, ingat yang ngebekingin Alifurrahman pun akan kita tindakan hukum. Kita tidak mau tahu siapa di belakangnya dan saya berharap orang yang di belakangnya ngebela Alifurrahman (diproses)," kata Noel.
Noel memandang isu liar yang dikaitkan dengan Prabowo sudah sangat meresahkan publik. Ia berujar isu tersebut berdampak terhadap rusaknya demokrasi dan persatuan.
"Kita tidak mau seperti kejadian 2014 polarisasi, tugas kita bagaimana menyatukan rakyat ini, bangsa ini menuju demokrasi yang bermartabat dan beradab bukan cara-cara yang tidak baik, menyebar kebencian, menyebar kebohongan, dan ini kan tindakan keji," tuturnya.
Baca Juga: Kabar Prabowo Tampar Wamen Harvick, Jokowi: Masa Nyekik
Minta Ganjar Tanggung Ulah Pendukung
Noel meminta Ganjar Pranowo meminta maaf kepada rakyat dan Prabowo Subianto atas ulah yang dilakukan pendukungnya, yakni Alifurrahman.
Sebelumnya, relawan Prabowo menyoroti pernyataan Alifurrahman pada tayangan di SEWORD TV pada 17 September 2023. Dalam tayangan itu, muncul narasi adanya kekerasan berupa pecekikan dan penamparan dalam rapat kabinet yang dilakukan oleh seorang menteri yang saat ini sebagai capres kepada wakil menteri.
Diketahui narasi itu kemudian disudutkan terhadap nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga merupakan bakal capres. Belakangan narasi adanya pencekikan dibantah dan dinyatakan hoaks.
Berdasarkan hal itu, relawan Prabowo Manuw 08 meminta Ganjar selaku capres yang didukung Alifurrahman menyatakan permohonan maaf atas ulah pendukungnya.
"Jadi kita minta Ganjar Prabowo meminta maaf terhadap rakyat Indonesia dan minta maaf kepada Pak Prabowo dan minta maaf kepada saya dan kita sebagai pendukung Pak Prabowo. Itu sikap tegas kita," kata Noel di Rumah Pemenangan Relawan Prabowo, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (19/9/2023).
Noel memiliki alasan kuat mengapa ia meminta Ganjar ikut minta maaf. Pasalnya berdasarkan data yang ia punya, Alifurrahman memang merupakan pendukung Ganjar.
"Kita bisa buktikan. Saya juga nggak mau menyebarkan hoaks. Kalau saya menyebarkan hoaks, mereka punya hak utnuk melakukan tidnakan hukum terhadap diri saya," kata Noel.
"Ada kok berita beritanya dia. Afiliasi partainya kita sudah tahu ke mana, pernyatan pernyataan dukung Ganjar juga kita tahu ke mana. Videonya banyak kok, nggak susah. Jadi saya tidak menuduh tanpa data, gitu," sambungnya.
Selain meminta Ganjar minta maaf, Prabowo Mania 08 sekaligus berencana menempuh langkah hukum atas penyebaran hoaks kepada Prabowo. Ia meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit untuk menindak secara tegas segala pelaku penyebar kebencian dan kebohongan.
Di sisi lain, Prabowo Mania 08 juga meminta Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi melakukan takedown terhadap video-video hoaks yang dialamatkan kepada Prabowo berkaitan narasi pencekikan wakil menteri.
Menurutnya penyebaran hoaks tersebut berbahaya terhadap demokrasi.
"Jadi ini bahaya, bahaya buat demokrasi bahaya juga buat NKRI. Jadi ketahuan nih siapa-siapa yang selama ini teriak-teriak NKRI, Pancasila, ternyata cuma slogan," kata Noel.
Dibantah Prabowo
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto angkat bicara soal dirinya yang diisukan menganiaya salah satu wakil Menteri kabinet Indonesia maju dalam rapat terbatas kabinet. Ketua Umum Partai Gerindra itu membantah informasi itu dan tengah mempelajari sekaligus memproses informasi palsu yang menyebar lewat kanal youtube itu.
Hal itu disampaikan Prabowo usai mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke PT Pindad Bandung , Jawa Barat Selasa siang (19/9). Prabowo bilang ia tidak pernah bertemu dengan wakil Menteri pertanian Harvick Hasnul Qolbi dalam rapat.
“Saya ketemu saja belum sama wamennya,” Kata Prabowo.
Kabar Prabowo menampar salah satu wakil menteri awalnya disebarkan oleh akun media sosial Seword.