Kapolri Lepas 140 Personel Satgas FPU 5 Minusca Ke Afrika Tengah

Selasa, 19 September 2023 | 14:46 WIB
Kapolri Lepas 140 Personel Satgas FPU 5 Minusca Ke Afrika Tengah
Kapolri Lepas 140 Personel Satgas FPU 5 Minusca Ke Afrika Tengah. (dok. Polri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melepas 140 personel Kontingen Garuda Bhayangkara (Garbha) Satgas FPU 5 Minusca ke Bangui, Afrika Tengah. Ratusan personel tersebut diberangkatkan untuk menjalani misi perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB.

Listyo menyebut 140 personel ini meliputi 116 polisi laki atau Polki dan 24 polisi wanita atau Polwan. Mereka telah dibekali pelatihan selama tujuh bulan sesuai standar PBB.

"Kontingen ini beranggotakan personel-personel tangguh yang sudah melalui proses seleksi dan assessment, serta dibekali dengan pelatihan pra penugasan sesuai standar PBB selama tujuh bulan," kata Listyo di Lapangan Bhayangkara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (19/9/2023).

Mantan Kabareskrim Polri tersebut berharap 140 personel ini dapat turut andil menyelesaikan konflik di tempat mereka bertugas. Sehingga secara langsung juga akan meningkatkan kepercayaan internasional terhadap Indonesia.

Baca Juga: KontraS: Aparat Gabungan Betul-betul Menguasai Pulau Rempang!

"Sebagaimana pernah disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bahwa dengan international trust yang tinggi, kredibilitas kita akan lebih diakui, kedaulatan kita akan lebih dihormati,” katanya.

Sejak tahun 1989, Listyo menyebut Polri telah mengirim 3.84 personel sebagai Formed Police Unit (FPU) maupun Individual Police Officer (IPO) pada 21 misi di 19 negara. Atas kontribusi tersebut Polri diklaim berhasil menempati peringkat ke-11 negara yang paling berkontribusi dalam misi pemeliharaan perdamaian PBB.

"Untuk itu keberhasilan misi menjadi harga mati yang harus diperjuangkan. Melalui misi ini, rekan-rekan diharapkan berkontribusi terhadap stabilitas keamanan dan penyelesaian konflik di tempat penugasan, serta juga meningkatkan international trust terhadap Indonesia," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI