Sembari menuntun Mei naik ke lantai 2, komplotan prampok pun bertemu dengan Elvi. Setelahnya mereka merampas ponsel Elvi.
"Sambil dia (Mei) dituntun ke atas. Pas itu aku kayak udah denger berisik di sini. Yang pertama naik kan bawa senjata, kayak pistol silver kayak gitu ditodong ke aku,” kata Elvi.

“Aku kasih HP. ‘Pinnya berapa? ‘Aku kasih tuh pinnya, HP-ku dibuka, dilihat. ‘Kunci brankas di mana?” tambah Elvi.
Ternyata kunci pun berada di lantai bawah. Maka mereka kembali tutun ke bawah untuk mengambil kunci tersebut. Setelahnya mereka merampok isi dalam brankas.
Selain itu, komplotan prampok pun menggasak sejumlah rokok yang berada di etalase toko. Namun belum diketahui kerugian minimarket yang menjadi sasaran aksi perampok bersenpi tersebut.
“Belum SO (pendataan),” ungkap Elvi.
Selain itu, motor milik Mei, yang saat itu terparkir dalam halaman minimarket ikut digasak oleh para pelaku.
Setelahnya mereka melarikan diri, kedua karyawan minimarket pun diminta untul pergi ke dapur, dan diancam jangan berteriak jika tidak ingin ditembak.
“Gak disekap, cuman ini udah, ‘jangan teriak ya, nanti ditembak’. Ya udah kami di situ (dapur), sampai mereka pulang kami gak tau,” tutup Elvi.
Baca Juga: Piting Leher Kasir, Aksi Perampok Bersenpi Gasak Rp6 Juta di Minimarket Jakbar Terekam CCTV