Suara.com - Penangkapan terhadap Ustaz Abdul Somad karena memberikan bantuan ke warga Pulau Rempang saat kericuhan pada tanggal 7 dan 11 September 2023 dipastikan. Kini Polda Kepulauan Riau tengah memburu pelaku penyebaran hoaks.
Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad mengatakan pengejaran pelaku penjebaran hoaks Ustaz Somad ditangkap melibatkan sejumlah pihak.
"Dari Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Kepri, kemudian didukung dengan seluruh tim kekuatan multimedia Polri, sedang melakukan pencarian pelaku," ujar Zahwani Pandra Arsyad saat dihubungi di Batam Kepulauan Riau, Selasa (19/9/2023).
Zahwani menuturkan kabar bohong terkait penangkapan Ustaz Abdul Somad itu beredar luas di media massa.
Baca Juga: Komnas HAM Dalami Temuan Selongsong Gas Air Mata Di Atap SD Pulau Rempang
Lebih lanjut, pihak kepolisan memang melakukan pemanggilan terkait pemberian bantuan makanan pada saat aksi tersebut, tetapi bukan Ustaz Abdul Somad, melainkan rekannya yakni Burhan.
"Benar saudara Burhan yang merupakan rekan dari Ustaz Abdul Somad, kami panggil untuk dimintai keterangan klarifikasi, dan yang bersangkutan kooperatif," kata dia.
Jangan Sebarkan Hoaks
Sebelumnya Kabid Humas mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak menyebarkannya lagi soal berita hoaks UAS. Apabila masih dilakukan, maka pihaknya akan mengambil langkah hukum.
"Saya minta ke seluruh masyarakat yang menerima atau mendapatkan berita bohong itu, jangan disebarkan lagi. Karena, saat ini situasi di Pulau Rempang juga sudah mulai kondusif, jangan ada lagi kabar-kabar yang bisa membuat keadaan menjadi panas lagi," jelasnya. (Antara)