Soal Isu Prabowo Tampar dan Cekik Wamen, Jokowi: Tahun Politik Banyak Berita Seperti Itu!

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Selasa, 19 September 2023 | 10:56 WIB
Soal Isu Prabowo Tampar dan Cekik Wamen, Jokowi: Tahun Politik Banyak Berita Seperti Itu!
Presiden Joko Widodo atau Jokowi luruskan isu Prabowo Subianto tampar dan cekik wamen. (ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meyakin Menhan Prabowo Subianto tidak melakukan penamparan dan mencekik wakil menteri. Hal ini sekaligus membantah isu yang sebelumnya dilemparkan oleh bos media Seword.

Jokowi bahkan tidak yakin Prabowo nyekek wakil menteri. Hal itu disampaikan Kepala Negara usai berkunjung ke Pasar Bali Mester Jatinegara, Jakarta Timur.

"Setahu saya tidak ada peristiwa seperti itu. Masa nyekek," ujar Jokowi seperti diberitakan Terkini.id - jaringian Suara.com, Selasa (19/9/2023).

Memasuki tahun politik kata Jokowi, bakal banyak isu yang menyerang bakal calon presiden. Diketahui, Prabowo merupakan bakal Capres dari Partai Gerindra.

Baca Juga: Isu Prabowo Tampar Wamen Harvick Berhembus, Kementan: Kami Sudah Cek...

"Memang tahun politik itu banyak berita-berita seperti itu, tolong dicrosceck," jelas Jokowi.

Ia kemudian meminta masyarakat untuk berhati-hati dan memilah berita-berita di tahun politik ini.

Prabowo Tampar Wamen?

Sebelumnya isu Prabowo tampar wakil menteri disampaikan Direktur Seword Media Utama Alifurrahman, yang diunggah lewat kanal YouTube Seword TV. Dia mengklaim isu itu didapat dari grup WA dan mendengar kabar dari informan.

Postingan itu kemudian menjadi isu yang ramai dibagikan di media sosial, meskipun tidak ada bukti yang ditunjukkan.

Baca Juga: Ternyata Bukan Cuma Erick Thohir! PAN Juga Usulkan Nama Menteri Ini Jadi Cawapres Prabowo

Dalam video beredar, Alifurrahman tidak menyebut langsung nama Prabowo. Namun, dia menyebut pelaku yang melakukan penamparan itu adalah seorang Menteri yang saat ini menjadi Bakal Calon Presiden. Ciri-ciri tersebut tentu mengarah ke nama Prabowo Subianto.

Disebutkannya, penamparan tersebut bermula saat oknum menteri itu kesal karena ada program dari Presiden yang gagal dia tuntaskan karena tidak didukung oleh salah satu menteri terkait.

"Nah, saat rapat dia tungguin menteri itu. Rupanya si menteri ini nda hadir, yang hadir cuma wakil menterinya," ceritanya lagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI