Suara.com - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menemukan setidaknya ada 5 orang yang diduga menjadi korban penyiksaan oleh Praka Riswandi Manik Cs selain Imam Masykur.
"Korbannya lebih dari satu. Ada 5 orang (korban) sebenarnya," ujar Komisioner Komnas HAM, Hari Kurniawan kepada wartawan dikutip Selasa (19/9/2023).
Hari menyampaikan kelimanya juga mengalami tindakan penganiayaan dengan pola yang sama, mulai dari diculik, diperas, hingga diancam.
"Polanya sama, mereka diculik, kemudian dimintain duit kayak gitu. Terus disiksa," kata Hari.
Baca Juga: TNI Ungkap Praka Riswandi Cs Beraksi Lebih dari Sekali, Korban Lain Diminta Melapor
Sejauh ini, Hari mengatakan Komnas HAM mengindikasi ada dua orang yang diduga menjadi korban Praka Riswandi Cs. Sementara tiga korban lainnya, masih didalami adanya keterlibatan Praka Riswandi Cs sebagai pelaku.
"Pelakunya iya (sama Praka Riswandi Cs), dua korban pelakunya sama. Yang tiga kami masih mendalami lagi," jelas Hari.
Korban Diminta Melapor
Sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Hamim Tohari mengatakan Praka Riswandi Manik Cs melakukan aksi penganiayaan dan penculikan lebih dari satu kali.
Kekinian, pihak TNI AD sedang mendalami hal tersebut. Hamim mengklaim sudah ada korban selain Imam Masykur yang melaporkan aksi Praka Riswandi Cs.
“Memang dari hasil sementara, memang dilakukan lebih dari satu kali,” kata Hamim di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Rabu (13/9/2023).
Hamim meminta masyarakat lain yang menjadi korban Praka Riswandi Cs untuk melapor. Ia memastikan penyidik bakal menindaklanjuti laporan itu.
“Kemarin dari Pomdam itu berharap kalau ada memang korban lain yang pernah mengalami hal yang sama dipersilahkan untuk melapor. Tapi sejauh ini yang melapor di luar yang menjadi korban kemarin hanya satu saja. belum ada laporan lagi,“ katanya.
Kasus Penganiayaan Imam Masykur
Untuk diketahui, Praka Riswandi Manik merupakan anggota Paspampres. Dia bersama Praka J dan Praka HS menganiaya seorang pria bernama Imam Masykur (25) hingga tewas
Ketiganya menculik hingga menghabisi nyawa pemuda asal Kabupaten Bireuen, Aceh bernama Imam Masykur di Tangerang Selatan, Banten.
Sebelum dianiaya hingga tewas, Imam Masykur diculik oleh Praka Riswandi Cs di toko kosmetik tempatnya bekerja.
Jasad Imam Masykur ditemukan di Sungai Cibogo, Kabupaten Karawang, Jawa Barat pada Jumat (18/8/2023) lalu.
Dalam kasus ini, Pomdam Jaya sudah menetapkan ketiganya sebagai tersangka kasus dugaan penculikan dan penganiayaan hingga menewaskan Imam Masykur. Sementara tiga pelaku sipil lainnya kini sudah ditangani oleh Polda Metro Jaya.