Sempat Mangkir, Polisi Kembali Panggil Siskaeee hingga Meli 3gp Terkait Kasus Produksi Film Porno Hari Ini

Selasa, 19 September 2023 | 08:29 WIB
Sempat Mangkir, Polisi Kembali Panggil Siskaeee hingga Meli 3gp Terkait Kasus Produksi Film Porno Hari Ini
Siskaeee ternyata pernah mendapat tawaran menjadi aktor video porno dari rumah produksi luar negeri. [YouTube/ Nexera Entertainment]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kemudian JAAS berperan sebagai kameramen. AIS berperan sebagai editor. AT berperan sounds engineering. Sedangkan ET berperan sebagai sekretaris merangkap pemeran perempuan dalam film dewasa.

"Kelima tersangka ini dalam satu rumah produksi. Jadi satu rumah produksi yang kemudian hasil film itu ditransmisikan ke tiga website. Tempat kejadian perkaranya ada di tiga wilayah di Jakarta Selatan," kata Ade di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (11/9/2023).

Penampakan rumah bekas tempat produksi film porno yang dibintangi Siskaeee di kawasan Jagakarsa, Jaksel. (Suara.com/Faqih)
Penampakan rumah bekas tempat produksi film porno yang dibintangi Siskaeee di kawasan Jagakarsa, Jaksel. (Suara.com/Faqih)

Pengungkapan kasus ini berawal dari temuan tim patroli siber terhadap tiga situs: https://kelassbintangg.com/, https://togefilm.com/, dan https://bossinema.com/). Ketiga situs tersebut mentransmisikan film pornografi berbayar dengan durasi 1 hinga 1,5 jam.

Para pelaku total telah memproduksi 120 judul film. Salah satunya berjudul Kramat Tunggak yang diperankan Siskaeee dan Virly Virginia. Sedangkan film lainnya berjudul Birahi Muda yang diperankan Meli 3gp.

"Dari 120 judul film yang ditransmisikan di tiga website dimaksud salah satunya adalah film Kramat Tunggak yang sempat dilakukan pemblokiran oleh Kominfo di akhir bulan April tahun 2023," jelas Ade.

Ke 16 pemeran perempuan dan laki-laki dalam film dewasa ini mendapat bayaran berkisar Rp10 hingga Rp15 juta per judul film. Sedangkan tarif langganan situs film pornografi ini berkisar Rp50 ribu perhari, Rp150 ribu perminggu, Rp250 perbulan, dan Rp500 ribu pertahun.

"Jumlah keuntungan yang didapat tersangka kurang lebih satu tahun beroperasi dimulai awal 2022 sudah sekitar Rp500 juta," pungkas Ade.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI