Suara.com - Persaingan e-commerce di Indonesia semakin sengit. Persaingan fitur canggih pun terjadi di antara para pemilik aplikasi tersebut demi memenuhi kebutuhan belanja online masyarakat Tanah Air. Sebut saja fitur Live Shopping yang dimiliki oleh Shopee dan TikTok.
Persaingan Shopee dan TikTok di fitur live shopping terbilang ketat dan terkadang menjadi berita fenomenal yang menarik untuk diikuti belakangan ini. Lantas siapa yang akan menjadi jawara live shopping di Indonesia?
Jika diperhatikan, pamor keduanya tampaknya menunjukkan kekuatan masing-masing dalam mengubah cara persaingan e-commerce Indonesia berfungsi. Sebagai salah satu fitur e-commerce Shopee, Shopee Live dimaksudkan untuk memberikan pengalaman berbelanja interaktif bagi konsumen, baik pembeli maupun penjual, yang memungkinkan intensitas jual beli secara real-time. TikTok Live sendiri adalah bagian dari platform sosial media milik TikTok. Fokusnya lebih diutamakan ruang konten kreatif, seperti musik, dance, tips, maupun komedi. Akibatnya, intensitas masyarakat yang mengakses platform tersebut lebih cenderung digunakan sebagai hiburan daripada untuk berbelanja.
Dengan mempertimbangkan hal ini, fitur live shopping dari Shopee akan lebih cocok untuk para brands dan penjual yang ingin meningkatkan penjualan mereka. Pasalnya, pelanggan yang datang ke Shopee Live sudah memiliki rencana dan tujuan untuk membeli, sementara pelanggan yang datang ke TikTok Live sebagian besar hanya sekadar mencari hiburan daripada tujuan untuk membeli sesuatu.
Melalui riset Populix yang bertajuk “Understanding Live Streaming Shopping Ecosystem in Indonesia” pada bulan Juni lalu, menunjukkan 69% responden memilih Shopee Live sebagai fitur live streaming yang paling sering digunakan oleh masyarakat Indonesia, jauh melampaui TikTok Live (25%). Shopee Live juga menjadi fitur live streaming yang paling diingat oleh masyarakat dengan hasil 60% responden, sementara TikTok Live hanya mendapatkan 30%. Berdasarkan riset tersebut, rupanya Tiktok Live masih harus mengatur strateginya agar dapat unggul dalam tatanan persaingan platform live streaming.
Selaras dengan data penggunaan live streaming platform, Shopee menunjukan porsi pangsa pasar dari jumlah dan nilai transaksi yang tertinggi. Dimana pada indikator pangsa pasar jumlah transaksi (share of order), Shopee berhasil mencatatkan pangsa pasar jumlah transaksi tertinggi (56%) dalam 6 bulan terakhir, jauh melampaui TikTok Live dengan persentase 30%. Sedangkan pada pangsa pasar nilai transaksi (share of revenue), Shopee menduduki peringkat pertama dalam mencatatkan nilai transaksi terbesar, yaitu 54% jauh di atas TikTok Live (31%).
Hal ini sejalan dengan persebaran preferensi masyarakat Indonesia saat berbelanja melalui fitur live streaming, dimana salah satunya mencari Live Shopping dengan penawaran paling menarik. Sebagian besar karakteristik dan gaya berbelanja masih mengacu terhadap pencarian promosi atau penawaran menarik. Promo-promo yang paling menarik menurut masyarakat adalah gratis ongkir (91%), diskon (87%), cashback (65%), voucher belanja (47%), special bundle (34%), dan exclusive product launch (20%).
Adapun persebaran preferensi terhadap penawaran menarik untuk masing-masing pemain:

Dari data hasil riset di atas, bisa disimpulkan bahwa posisi kuat Shopee Live jauh melampaui TikTok Live dilatarbelakangi oleh kemudahan dan kelengkapan fitur live streaming ini dengan harga paling murah, promosi dan gratis ongkir terbanyak, dan menawarkan diskon hingga cashback paling besar.
Baca Juga: Link Live Streaming PSCS Cilacap vs Persela Lamongan: Pantang Terpeleset Lagi Laskar Hiu Selatan
Terus Mendominasi, Shopee Live Lebih Unggul Ketimbang TikTok Live