Peta Politik Pilpres 2024 Terbaru Usai Demokrat Dukung Prabowo

Farah Nabilla Suara.Com
Senin, 18 September 2023 | 17:18 WIB
Peta Politik Pilpres 2024 Terbaru Usai Demokrat Dukung Prabowo
Kolase Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Anies Baswedan. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Politik Demokrat memutuskan berada di pihak Prabowo Subianto dalam Koalisi Indonesia Maju untuk memperkuat peta Pilpres 2024. Dukungan terhadap calon presiden (capres) belakangan ini banyak terjadi manuver bagi kubu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.

Dukungan ini juga berkaitan dengan pencalonan calon presiden yang mewajibkan pengusung memiliki suara dengan syarat sesuai ambang batas pencalonan capres dan calon wakil presiden (capres). Ambang batas ini dinamakan presidential threshold yang diatur pada Pasal 222 UU Pemilihan Umum.

Pasal 222 UU Pemilu menegaskan: "Pasangan calon diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20% (dua puluh persen) dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25% (dua puluh lima persen) dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya."

Berkaitan dengan hal itu, berikut ini peta politik Pilpres 2024 terbaru setelah Demokrat bergabung dengan Prabowo Subianto.

Baca Juga: Namanya Diseret ke Timses Capres-Cawapres, Najwa Shihab Tegaskan Posisinya di Pemilu 2024

Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo adalah satu-satunya bakal capres yang diusung PDIP tanpa berkoalisi dengan partai lain. Alasannya, PDIP sudah memiliki 128 kursi di parlemen.

Kendati demikian, ada partai yang bergabung memberikan dukungan kepada Ganjar yakni PPP dengan 19 kursi. Totalnya, Ganjar memiliki 147 kursi yang siap mendukungnya. Partai lain yang mendukung Ganjar yakni Perindo dan Hanura.

Anies Baswedan

Anies Baswedan diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) ini memperoleh dukungan dari 3 partai politik. Ketiga partai tersebut yaitu PKB dengan 58 kursi, PKS 50 kursi, dan NasDem dengan 59 kursi.

Baca Juga: Profil dan Biodata Alam Ganjar: Putra Ganjar Pranowo Ikut Terjun Bersihkan Kali Ciliwung

Dukungan dari ketiga partai tersebut mengalami penyesuaian setelah Partai Demokrat keluar. Kemudian PKB masuk dalam koalisi tersebut.

Anies pun lolos presidential threshold dengan 167 kursi tersebut. Anies juga didukung oleh partai lain di luar parlemen yang lolos dan dapat ikut Pemilu 2024 yaitu Partai Ummat.

Prabowo Subianto

Berikutnya, Prabowo Subianto juga didukung oleh tiga partai politik. Ketiganya merupakan partai dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Ketiga partai tersebut adalah Partai Gerindra dengan 78 kursi di parlemen, Partai Golkar dengan 85 kursi, dan PAN dengan 44 kursi. Total kursi yang diperolehnya yakni 227 kursi di parlemen.

Selain ketiganya, Prabowo juga didukung oleh partai lain di luar parlemen. Partai tersebut adalah PBB dan Partai Gelora.

Setelah mengalami dinamika politik dengan dukungan yang terus berganti, Partai Demokrat pun memutuskan untuk berada di pihak Prabowo. Dukungan ini membuat Prabowo memiliki dukungan sebanyak 54 kursi di parlemen.

Kontributor : Annisa Fianni Sisma

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI