Suara.com - Mahasiswa Fakultas Ilmu Politik Universitas Indonesia Nauval ingin mendengar jawaban langsung dari Capres Ganjar Pranowo soal apakah dirinya merupakan petugas partai dari PDIP atau bukan.
Hal itu disampaikan Nauval saat mendapat kesempatan bertanya saat Ganjar mengisi materi kuliah kebangsaan di FISIP Universitas Indonesia (UI), Depok, Senin (18/9/2023).
Awalnya Nauval menyoroti saat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada 21 April 2023 menetapkan Ganjar Pranowo sebagai bakal capres 2024. Ia menyoroti pernyataan Megawati kalau Ganjar merupakan kader dan petugas partai.
"Jujur saja saya mengagumi bapak merasa kecewa. Bapak yang dikagumi petugas rakyat, jadi petugas partai," ujar Nauval disambut tepuk tangan mahasiswa yang hadir langsung di aula Balai Serbaguna Purnomo.
"Pertayaan saya, jika bapak terpilih sebagai presiden ke-8, apakah bapak (tetap) dengan prinsip Tuanku Rakyat, Gubernur Hanya Mandat dan tidak menjadi boneka Megawati?," ucap Nauval yang lagi-lagi membuat pengunjung berorak karena keberaniannya tanya soal politik.
Mendengar itu, Ganjar kemudian bersuara. Politikus berambut putih ini kemudian bertanya pada Nauval apakah dirinya mengikuti karir politiknya saat 10 tahun menjadi Gubernur Jawa Tengah atau tidak.
"Kamu mengkiuti saya, selama saya 10 tahun menjadi gubernur?, saya petugas siapa?," tanya Ganjar.
Mendapat pertanyaan balik dari Ganjar, Nauval kemudian mengatakan kalau dirinya mengikuti.
Selanjutnya Ganjar kembali bertanya ke Nauval apakah dirinya sebagai petugas partai atau petugas rakyat saat masih menjabat sebagai gubernur Jateng. Di situ, Nauval tidak nampak bicara. Ganjar kemudian menjawanb "Finis".
Baca Juga: Ganjar di Kuliah Kebangsaan UI: Pemimpin Bukan Malaikat, Tidak Ada Itu!
Setelah itu Ganjar lebih dulu menjawab pertanyaan lain dari mahasiswa UI. Setelah selesai, ia kembali menyinggung pertanyaan yang disampaikan Nauval.