Suara.com - Polisi Buka Peluang Jemput Paksa Siskaeee Cs Jika Kembali Mangkir dari Panggilan Pemeriksaan Kasus Produksi Film Porno
Penyidik Subdit Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya akan menjemput paksa artis hingga selebgram yang diduga terlibat dalam kasus produksi film pornografi di Jakarta Selatan. Upaya jemput paksa dilakukan apabila mereka kembali mangkir dari panggilan pemeriksaan.
Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menyebut panggilan pemeriksaan kedua dijadwalkan berlangsung pada Selasa (19/9/2023) besok.
"Untuk surat panggilan yang kedua apabila sudah diterima dan tidak datang tanpa alasan yang jelas dan sah maka kita akan terbitkan surat perintah membawa," kata Ade Safri kepada wartawan, Senin (18/8/2023).
Baca Juga: Wulan Guritno Pamer Prestasi Usai Diperiksa Polisi Kasus Promosi Judi Online
Ade menjelaskan pada jadwal pemeriksaan awal Jumat (15/9/2023) lalu 16 artis hingga selebgram seluruhnya tidak hadir memenuhi panggilan pemeriksaan. Beberapa surat panggilan di antaranya dikembalikan oleh pihak ekspedisi karena alamat kurang lengkap.
Selain itu, juga ada beberapa artis dan selebgram yang telah berpindah tempat tinggal.
Ade mengatakan upaya paksa ini akan dilakukan terhadap artis atau selebgram yang telah menerima surat panggilan pertama namun tidak hadir.
"Terkait dengan itu kita kembali melayangkan surat panggilan mengirimkan kembali surat panggilan utk jadwal pemeriksaan di hari Selasa besok," jelasnya.
Siskaeee hingga Meli 3gp
Baca Juga: Virly Virginia: Aku Nonton 'Film Begituan' Sejak SD...
Seperti diberitakan sebelumnya dari 16 pemeran yang hendak diperiksa tiga di antaranya merupakan selebgram Siskaeee, Virly Virginia, dan Anisa Tasya Amelia alias Meli 3gp. Pemeriksaan terhadap mereka dan 13 pemeran pria serta perempuan lainnya dilakukan untuk menindaklanjuti pengungkapan kasus produksi film pornografi di Jakarta Selatan.
Dalam perkara ini, penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah menangkap dan menetapkan lima tersangka.
Ade menyebut kelima tersangka masing-masing berinisial I, JAAS, AIS, AT dan ET. I alias Irwansyah merupakan sutradara sekaligus admin dan pemilik website.
Kemudian JAAS berperan sebagai kameramen. AIS berperan sebagai editor. AT berperan sounds engineering. Sedangkan ET berperan sebagai sekretaris merangkap pemeran perempuan dalam film dewasa.
"Kelima tersangka ini dalam satu rumah produksi. Jadi satu rumah produksi yang kemudian hasil film itu ditransmisikan ke tiga website. Tempat kejadian perkaranya ada di tiga wilayah di Jakarta Selatan," kata Ade di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (11/9/2023).
Pengungkapan kasus ini berawal dari temuan tim patroli siber terhadap tiga situs; https://kelassbintangg.com/, https://togefilm.com/, dan https://bossinema.com/). Ketiga situs tersebut mentransmisikan film pornografi berbayar dengan durasi 1 hinga 1,5 jam.
Para pelaku total telah memproduksi 120 judul film. Salah satunya berjudul Kramat Tunggak yang diperankan Siskaeee dan Virly Virginia. Sedangkan film lainnya berjudul Birahi Muda yang diperankan Meli 3gp.
"Dari 120 judul film yang ditransmisikan di tiga website dimaksud salah satunya adalah film Kramat Tunggak yang sempat dilakukan pemblokiran oleh Kominfo di akhir bulan April tahun 2023," jelas Ade.
Ke 16 pemeran perempuan dan laki-laki dalam film dewasa ini mendapat bayaran berkisar Rp10 hingga Rp15 juta per judul film. Sedangkan tarif langganan situs film pornografi ini berkisar Rp50 ribu perhari, Rp150 ribu perminggu, Rp250 perbulan, dan Rp500 ribu pertahun.
"Jumlah keuntungan yang didapat tersangka kurang lebih satu tahun beroperasi dimulai awal 2022 sudah sekitar Rp500 juta," pungkas Ade.