Rempang Eco City Punya Siapa? Investasi China hingga Keterlibatan Tomy Winata

Rifan Aditya Suara.Com
Minggu, 17 September 2023 | 10:54 WIB
Rempang Eco City Punya Siapa? Investasi China hingga Keterlibatan Tomy Winata
Peta pulau Rempang, Batam [googlemap] - Rempang Eco City Punya Siapa? Investasi China hingga Keterlibatan Tomy Winata
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pembangunan proyek Rempang Eco City yang berada di Pulau Rempang, Kota Batam, Kepulauan Riau menjadi sebuah kawasan ekonomi hijau belum lama ini menjadi sorotan setelah mendapat penolakan keras dari masyarakat setempat. Lantas Rempang Eco City punya siapa? 

Belakangan proyek ini dilaporkan memiliki nilai investasi fantastis hingga mencapai Rp 381 triliun. Seiring dengan ramainya penolakan investasi di pulau tersebut, sosok Tomy Winata diketahui menjadi salah satu pengusaha yang mempunyai peran penting dalam proyek raksasa ini. 

PT Makmur Elok Graha di bawah pimpinan Tomy Winata, digadang-gadang sebagai pemegang hak eksklusif untuk mengelola dan mengembangkan Rempang Eco City, yanh merupakam anak perusahaan Grup Artha Graha. Perseroan ini telah mendapatkan sertifikat hak atas bangunan seluas 16.583 hektare dalam kurun waktu selama 80 tahun dari Otoritas Batam serta Pemerintah Kota Batam. 

Pada awalnya, rencana pengembangan Pulau Rempang ini telah ditandatangani dan disetujui melalui sebuah perjanjian yang berlangsung sejak Agustus 2004 silam. Saat itu rencana pembangunan proyek tersebut bernama Kawasan Wisata Terpadu Eksklusif atau KWTE. 

Akan tetapi, rencana pembangunan tersebut sempat mandek lantaran adanya dugaan korupsi di kalangan petinghijya. Belasan belas tahun berselang, proyek ini kemudian kembali hidup dan berhasil masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional yang berasal dari pemerintah pusat. 

Terbaru, perusahaan kaca dan panel surya asal China, Xinyi Group telah mengumumkan pembangunan pabrik di Kawasan Industri Rempang dengan nilai investasinya mencapai Rp 381 triliun. Hal inilah yang kemudian, memicu penolakan dari seluruh warga setempat lantaran dinilai akan banyak merugikan lingkungan. 

Siapa Tomy Winata? 

Tomy Winata sendiri adalah pengusaha yang sangat berpengaruh sejak era Orde Baru. Dia memiliki beberapa bisnis yang bergerak dalam berbagai sektor di bawah naungan Grup Artha Graha atau Artha Graha Network. 

Bisnis grup itu mencakup properti, agro industri,  keuangan, perhotelan, pertambangan, hiburan, media, ritel, IT dan telekomunikasi. Pengusaha berdarah Tionghoa ini mengawali bisnisnya pada tahun 1972 melalui proyek pembangunan kantor Koramil yang berada di Singkawang, Kalimantan Barat. 

Baca Juga: Warga Rempang Menangis: Pak Jokowi Mohon Kami Tak Digusur

Bermula dari situ, ia mulai kenal dan dekat dengan beberapa kalangan militer bahkan dipercaya untuk memegang proyek-proyek besar lainnya seperti pembangunan barak sampai sekolah tentara. Selain itu, Tomy Winata juga disebut orang yang ada di balik pembangunan kawasan perkantoran SCBD, Jakarta. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI