Kemenparekraf Resmikan Ekowisata Bale Mangrove Desa Wisata Jerowaru

Iman Firmansyah Suara.Com
Minggu, 17 September 2023 | 10:00 WIB
Kemenparekraf Resmikan Ekowisata Bale Mangrove Desa Wisata Jerowaru
Ekowisata Bale Mangrove di Desa Wisata Jerowaru. (Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menyampaikan apresiasi atas upaya kolaboraksi dari berbagai pihak dalam pengembangan dan keberlanjutan desa wisata, Rinto berharap kerja sama yang baik tersebut dapat terus berlanjut.

“Tidak berhenti di sini, namun tetap terjalin dan terpelihara dengan baik, tetap amanah, membuka peluang kerja sama lain yang saling menguntungkan, serta memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

Selaras dengan hal tersebut, pada kesempatan yang sama, Ketua Pengelolaan Bale Mangrove Desa Wisata Jerowaru, Andre Juanda menjelaskan, kesempatan mengikuti program-program KSW 5.0 tidak hanya memberikan ilmu dan pengetahuan, melainkan juga membukakan pintu kolaborasi dengan stake holder lainnya, yang turut memberikan andil dalam pengembangan Ekowisata Bale Mangrove.

“Direktorat Pengembangan SDM Pariwisata telah berikan kesempatan bagi anak-anak muda untuk ikuti rangkaian kegiatan KSW. Selama 1,5 tahun mulai dari Sosialisasi, Pelatihan pendampingan, banyak manfaat dan ilmu yang didapatkan dari para narasumber. Ini sangat membantu kami mengembangkan potensi terutama dalam bidang pariwisata. Melalui program Kampanye Sadar Wisata 5.0 ini jugalah akhirnya kami dipertemukan dengan PLN yang serius membantu mengembangkan Ekowisata Bale Mangrove,” papar dia.

Sekadar diketahui, dalam rangkaian KSW 5.0 juga diselenggarakan Biannual Tourism Forum yang mempertemukan desa wisata dengan beragam stake holder, termasuk di dalamnya, badan usaha yang dapat memberikan akses pendanaan, asosiasi pendukung pemasaran, sertifikasi, dan para pihak pendukung kepariwisataan lainnya.

Selain dihadiri oleh perwakilan Kemenparekraf, acara ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Daerah, serta dihadiri oleh perwakilan Perusahaan Listrik Negara (PLN) serta Kementerian Kelautan dan Perikanan. Setiap pihak menyampaikan apresiasi dan harapan terkait dibukanya destinasi wisata yang mengusung nilai edukasi kelestarian lingkungan dalam kemasan menarik ini.

Di dalam wilayah Ekowisata Bale Mangrove yang tepatnya berada di Dusun Poton Bako ini, dipertahankan tumbuhnya pohon-pohon mangrove secara alami, bahkan ada pohon yang telah berusia ratusan tahun.

Pengelola menawarkan paket eduwisata untuk membagikan pengetahuan lebih rinci terkait mangrove kepada pengunjung, juga terdapat nursery untuk pembibitan mangrove. Untuk menikmati keindahan hutan ini, pengunjung dapat berjalan sepanjang jalur titian kayu yang nyaman dilengkapi beberapa spot menarik untuk mengambil foto.

Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan, Ahmad Masfu mewakili Bupati Lombok Timur mengatakan, dengan peresmian ini diharapkan pengembangan ekowisata makin maju dan destinasi ini akan menjadi salah satu unggulan hingga tingkat nasional bahkan internasional bila semua saling mendukung.

Baca Juga: Berjarak 11 Km dari Kota Batu, Daerah Ini Dikenal Memiliki Banyak Wisata Indah

"Dengan peresmian ini diharapkan pengembangan ekowisata makin maju dan destinasi ini akan menjadi salah satu unggulan hingga tingkat nasional bahkan internasional bila semua kita saling mendukung," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI