Suara.com - Pasangan calon suami istri (pasutri) yang menggelar prewedding dengan menyalakan flare hingga bakar savana Gunung Bromo akhirnya muncul ke permukaan.
Kedua pasutri tersebut berkelit memberi pembelaan mereka sembari minta maaf ke masyarakat Tengger yang dirugikan terhadap kebakaran itu.
Mereka mengaku bahwa tak ada unsur kesengajaan dalam kebakaran yang mereka akibatkan.
Bahkan, mereka turut mengaku bertanggung jawab usai api muncul akibat malafungsi flare yang mereka bawa.
Tak sengaja bikin kebakaran, mengaku ikut padamkan api
HP (38), calon pengantin pria kini berstatus saksi dalam kasus kebakaran savana Gunung Bromo.
Ia kini turut menyesali perbuatannya yang dilakukan tanpa unsur kesengajaan.
HP di hadapan masyarakat Tengger mewakili diri dan istrinya meminta maaf.
Sosok pria tersebut pada Jumat (15/9/2023) mengaku ia bersama istrinya tak sengaja membakar area savana.
Baca Juga: Babak Baru Kebakaran Bromo, Rombongan Prewedding Tuntut Balik TNBTS
Ia juga mengaku bahwa rombongannya telah ikut memadamkan api kala titik api muncul.