Suara.com - Karier Bupati Maluku Tenggara, Muhammad Thaher Hanubun kini berada di ujung tanduk usai dirinya dituding melakukan pemerkosaan terhadap seorang pelayan kafe perempuan.
Sosok perempuan tersebut juga telah melayangkan laporan ke Thaher ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Maluku, Jumat (1/9/2023) beberapa hari lalu.
Pendamping si pelayan kafe tersebut kepada wartawan, mengaku bahwa Thaher kini memilih untuk menikahi korban pemerkosaannya dengan mahar fantastis senilai Rp 1 miliar.
Profil Thaher Hanubun: Istri hingga perjalanan karier
Baca Juga: Bupati Maluku Tenggara Minta Polisi Tangkap Pemicu Konflik Warga Desa Bombay dan Desa Elath
Kasus dugaan pemerkosaan tersebut tak hanya membuat karier Thaher terancam, namun juga kehidupan pernikahannya.
Adapun istri Thaher Hanubun yakni Eva Eliya Hanubun yang juga kerap melalang buana menyelenggarakan kegiatan sosial di Maluku Tenggara.
Pria kelahiran Danar, Maluku Tenggara, pada 3 Agustus 1958 ini menjabat sebagai Bupati Maluku Tenggara sejak 31 Oktober 2018.
Sebelum memimpin Maluku Tenggara, Thaher berprofesi sebagai seorang guru SMA di Jakarta. Ia lalu kembali ke Maluku untuk berkarier sebagai seorang politisi di kampung halamannya.
Thaher memulai kariernya di dunia politik sebagai anggota DPRD Maluku Tenggara. Ia kemudian ingin menjajal keberuntungannya di pemilihan DPRD Provinsi Maluku pada 2013.
Baca Juga: Masyarakat Jangan Terprovokasi Bentrok di Kei Besar, Bukan Pertikaian Agama
Kala itu, ia bergabung dengan Partai Amanat Nasional sebagai wahana politiknya.
Tak cukup di legislatif, Thaher melirik kursi bupati dan wakil bupati, namun ia selalu kalah dalam pemungutan suara.
Hal itu tak membuatnya patah semangat dan kembali menjajal Pilkada 2018 bersama calon wakilnya, Petrus Beruatwarin hingga keluar sebagai pemenang dan dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Maluku Utara.
Thaher-Petrus berhasil mengungguli suara dari lawannya yakni Anggelius Renjaan dan Hamzah Rahayaan, serta pasangan Esebius Utha Safsafubun dan Abdurrahman Matdoan.
Keberhasilan Thaher-Petrus adalah berkat dukungan empat partai yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Thaher Hanubun diisukan nikahi korban pemerkosaan
Karier Thaher yang mentereng kini dilanda isu pemerkosaan, diawali dengan laporan terduga korban melalui laporan Polda Maluku yang tercatat dengan nomor TBL/230/IX/2023/MALUKU/SPK.
Pelapor adalah TSA (21) yang berprofesi sebagai karyawati di salah satu kafe.
TSA telah memberikan keterangan di Polda Maluku dan telah menjalani visum di RS Bhayangkara didampingi UPTD PPA Provinsi Maluku.
Adapun TSA melapor diperkosa oleh Thaher Hanubun pada April 2023.
Kini, bergulir isu bahwa Thaher menikah secara siri dengan TSA.
Kontributor : Armand Ilham