19 Negara Setop Ekspor Pangan, Indonesia Kelimpungan! Jokowi: Semuanya Ingin Selamatkan Rakyat Sendiri-sendiri

Jum'at, 15 September 2023 | 13:51 WIB
19 Negara Setop Ekspor Pangan, Indonesia Kelimpungan! Jokowi: Semuanya Ingin Selamatkan Rakyat Sendiri-sendiri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat berpidato di Dies Natalis ke-60 IPB, Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/9/2023). (Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bercerita saat Indonesia tengah kesulitan untuk impor beras. Itu menjadi imbas dari banyaknya negara yang berhenti ekspor pangan.

Jokowi mengungkap setidaknya sebanyak 19 negara yang melakukan hal tersebut. Salah satunya ialah India sebagai negara eksportis beras komoditas beras yang ikut menyetop mengirimkan beras ke luar negaranya.

Menurutnya, itu dilakukan banyak negara lantaran munculnya krisis pangan. Sehingga banyak negara yang memilih untuk menyelamatkan diri sendiri.

"Sekarang, 19 negara sudah membatasi ekspor pangan, selamatkan rakyatnya sendiri-sendiri. India baru setop ekspor beras, akibatnya beras naik di semua negara," kata Jokowi saat berpidato di Dies Natalis ke-60 IPB, Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/9/2023).

Baca Juga: Tingkah Lucu Jan Ethes Sebelum Pratama Arhan Cetak Gol Jadi Sorotan: Malah Keinget Main PES

"Karena semua ingin selamatkan rakyatnya sendiri-sendiri. Beri makan rakyatnya sendiri-sendiri. Ini kenyataan yang harus dihadapi, disadari, diterima," tambahnya.

Akibat dari banyaknya negara menyetop ekspor pangan, Indonesia turut merasakan imbasnya. Jokowi menyebut kalau pemerintah kini sulit mengimpor beras.

Adapun pemerintah masih harus melakukan impor guna menyiapkan cadangan strategis beras.

"Kita mau memperbesar cadangan strategis beras kita, mau impor juga barangnya sulit didapatkan. Tidak seperti yang lalu-lalu, kalau dulu banyak yang nyodorin barangnya, 'pak ini dibeli pak, pak ini dibeli pak'. Sekarang mencarinya sangat sulit," terangnya.

Jokowi lantas meminta kepada civitas akademika IPB guna ikut mencari solusi dari masalah yang tengah terjadi khususnya soal krisis pangan.

Baca Juga: Cerita Pengalaman Jokowi Naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung Melaju 350 Km/Jam

Ia mau mereka bisa mendorong produktivitas pertanian. Tak hanya itu, dirinya juga sempat meminta Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo untuk ikut serta.

"Ini Pak Menteri Pertanian, yang beras tadi, diambil itu. Yang cabai gede-gede diambil berikan ke petani sebanyak-banyaknya. Barangnya jelas sekali ini," pintanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI