Suara.com - Siskaeee mendapatkan pemanggilan dari pihak kepolisian usai terbongkarnya produksi film pornografi di Jakarta Selatan pada Jumat (15/9/2023) ini. Ia lantas memberikan pesan melalui akun Instagramnya.
Siskaeee mengunggah sejumlah foto pada Kamis (14/9/2023) atau bertepatan dengan tengah hebohnya rumah produksi film porno yang melibatkan dirinya sebagai pemeran.
Foto-foto yang diunggah memperlihatkan dirinya tengah berada di sebuah museum seni. Dengan mengenakan rok hitam pendek serta jaket cokelat dipadupadankan dengan topi putih, Siskaeee dipotret dari belakang.
Ia berpose sedang memperhatikan lukisan yang dipajang. Tidak dijelaskan di museum mana foto-foto itu diambilnya.
Baca Juga: Profil Meli 3gp: Pemeran Film Porno 'Birahi Muda' Garapan Rumah Produksi Jaksel
Hanya saja, ia menuliskan keterangan dengan menggunakan Bahasa Inggris.
"To this day. Keep laughing as usual. Everything will pass. Try to enjoy it. (Untuk hari ini. Tetap tertawa seperti biasanya. Semuanya akan berlalu. Mencoba untuk menikmatinya)," tulisnya dikutip melalui akun Instagram Siskaeee, Jumat.
Seharusnya, Siskaeee diperiksa Polda Metro Jaya bersama saksi lainnya. Namun, kalau diperhatikan dari unggahan InstaStoriesnya, Siskaee tengah berada di Kamboja.
Ia berada di sana untuk mengisi acara yang digelar di sebuah klub malam.
Siskaeee dipanggil bersama Virly Virginia, dan Anisa Tasya Amelia alias Meli 3gp.
Baca Juga: Kini Menyesal, Dulu Virly Virginia Ngaku Masuk ke Dunia Pornografi Itu Asyik: Bisa Cuci Mata
Kasubdit Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya Kompol Ardian Satrio Utomo mengatakan pemeriksaan dijadwalkan berlangsung pukul 10.00 WIB.
"Dijadwalkan mulai pukul 10.00 WIB," kata Ardian kepada wartawan, Kamis (14/9/2023) malam.
Pemeriksaan terhadap Siskaeee, Virly, Meli 3gp dan beberapa selebgram hingga model lainnya dilakukan menindaklanjuti pengungkapan kasus produksi film pornografi di Jakarta Selatan. Sebanyak lima tersangka berhasil ditangkap dalam kasus ini.
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menyebut kelima tersangka masing-masing berinisial I, JAAS, AIS, AT dan ET. I alias Irwansyah merupakan sutradara sekaligus admin dan pemilik website.
Kemudian JAAS berperan sebagai kameramen. AIS berperan sebagai editor. AT berperan sounds engineering. Sedangkan ET berperan sebagai sekretaris merangkap pemeran perempuan dalam film dewasa.
"Kelima tersangka ini dalam satu rumah produksi. Jadi satu rumah produksi yang kemudian hasil film itu ditransmisikan ke tiga website. Tempat kejadian perkaranya ada di tiga wilayah di Jakarta Selatan," kata Ade di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (11/9/2023).