Kans Golkar Dorong Ridwan Kamil Maju Cawapres Tertutup? Airlangga: Pak RK Posisinya Sebaga Gubernur

Jum'at, 15 September 2023 | 10:43 WIB
Kans Golkar Dorong Ridwan Kamil Maju Cawapres Tertutup? Airlangga: Pak RK Posisinya Sebaga Gubernur
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan jabatan Waketum ke Ridwan Kamil. (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wacana Ridwan Kamil atau biasa dipanggil RK untuk dijadikan bakal calon wakil presiden (cawapres) dari Partai Golkar sepertinya gagal. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan Ridwan Kamil akan bersaing di Pilgub Jabar.

Pernyataan tersebut disampaikan Airlangga Hartarto merespons adanya sejumlah internal Partai Golkar yang mendesak Ridwan Kamil untuk menjadi cawapres.

"Pak RK posisinya sebagai gubernur. Jawa Barat," ujarnya di kantor DPP Golkar, Jakarta pada Kamis (14/9/2023).

Ia juga menegaskan bahwa pilihan untuk memimpin Jabar dua periode tersebut disampaikan Ridwan Kamil.

Baca Juga: Prabowo Undang Ridwan Kamil Bicara, Golkar: Penjajakan Terakhir Sebelum Putuskan Cawapres

"Pak RK sendiri yang pilih (jadi Gubernur Jabar)," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Melchias Marcus Mekeng menilai Airlangga harus lebih rasional bila kemudian Ridwan Kamil, yang saat ini menjabat Wakil Ketua Umum Golkar, didorong menjadi calon wakil presiden Ganjar Pranowo.

"Airlangga harus rasional kalau nggak diambil sama Prabowo, lebih baik dukung RK sama Ganjar agar Golkar tetap dapat porsi di pemerintahan yang akan datang," katanya kepada wartawan, Kamis (14/9/2023).

Mekeng menilai dibandingkan dengan Prabowo, Ridwan Kamil lebih diuntungkan dengan Ganjar Pranowo. Ia menilai Ridwan Kamil telah dipanggil dan bertemu Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

"Iya, lebih menguntungkan lah, saling menguntungkan."

Baca Juga: Hasil Survei SMRC: Duet Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil Tertinggi dari Dua Paslon Lain

Mekeng membandingkan bila Ridwan Kamil dengan Prabowo akan sedikit tidak diuntungkan, lantaran memiliki ceruk suara yang sama.

"Kalau saya ya pribadi, nggak terlalu besar peluangnya. Karena irisan basis massanya juga sama aja, buat apa nggak menambah," tuturnya.

Mekeng mengungkapkan selain sudah dipanggil dan bertemu Megawati, sejatinya Ganjar dan Ridwan Kamil punya basis suara yang saling menguntungkan.

"Dia kan mantan Gubernur Jawa Barat. Artinya, dia mempunyai dapil yang jelas, Pak Ganjar kan punya Dapil Jawa Tengah, Ridwan Kamil punya Dapil Jawa Barat," tuturnya.

"Jadi kalau lihat hitung-hitungan politik ya, ini sangat menguntungkan," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI