Sudah Gaet Cak Imin, Elektabilitas Anies Tetap Keok dari Ganjar dan Prabowo

Jum'at, 15 September 2023 | 10:03 WIB
Sudah Gaet Cak Imin, Elektabilitas Anies Tetap Keok dari Ganjar dan Prabowo
Bakal calon presiden Anies Baswedan dan bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar berfoto bersama di sela Deklarasi Capres-Cawapres 2024 di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/9/2023). [ANTARA FOTO/Moch Asim].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei terkait elektabilitas pasangan calon presiden (capres) dan cawapres pasca adanya deklarasi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Menjadi yang paling pertama deklarasi, ternyata pasangan Amin belum bisa meningkatkan elektabilitasnya dibandingkan pasangan capres-cawapres lainnya.

Dalam hasil survei terlihat elektabilitas Anies dan Cak Imin hanya mencapai 16,5 persen. Sementara untuk simulasi pasangan Prabowo Subianto dan Erick Thohir memperoleh elektabilitas 31,7 persen.

Untuk simulasi pasangan Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil mendapatkan elektabilitas 35,4 persen. Sebanyak 16,4 persen responden pada survei ini memilih belum menjawab.

“Tentu saja pasangan Ganjar maupun Prabowo bisa berubah, tapi setidaknya pasangan Anies-Muhaimin kemungkinan relatif stabil,” kata pendiri SMRC, Saiful Mujani dalam keterangannya dikutip Jumat (15/9/2023).

Baca Juga: Hasil Survei SMRC: Duet Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil Tertinggi dari Dua Paslon Lain

Pada survei individual, Anies memperoleh elektabilitas 20 persen. Ketika dipasangkan dengan Cak Imin, suara Anies tidak tampak ada kenaikan.

Saiful lantas menjelaskan bahwa selama ini Anies didukung oleh NasDem, PKS serta Demokrat yang sudah ke luar. Dari dukungan tiga partai itu, Anies mengantongi suara sekitar 20 persen.

Oleh sebab itu menurutnya, jika suara Anies dan Cak Imin pada survei hanya sekitar 16 persen, maka kemungkinan ada kekuatan suara yang disumbangkan oleh dua partai yakni PKB dengan NasDem atau NasDem dengan PKS.

“Kalau menurun, saya tidak bisa bilang begitu. Tapi setidak-tidaknya (data ini menunjukkan) tidak meningkat. Ini reaksi publik beberapa hari setelah deklarasi Anies-Muhaimin. Harapan bahwa suara pasangan ini akan meningkat paska deklarasi belum terjadi," jelasnya.

Survei dilakukan pada 5-8 September 2023. Survei dilakukan kepada responden yang merepresentasikan 80 persen pemilih melalui sambungan telepon.

Baca Juga: Kans Ridwan Kamil Cawapres, Prabowo: Kami Masih Terus Godok Secara Musyawarah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI