Suara.com - Baru-baru ini beredar foto Ibrahim, bayi yang punggungnya berwarna merah akibat ulah baby sitter atau ART yang melakukan kerokan. Foto mengerikan itu viral dan jadi sorotan usai dipublikasikan ulang oleh akun Twitter @/sosmedkeras.
“Lagi cape-capenya pulang kerja malah lihat anak diginiin sama sus-nya (baby sitter) sampai merah kebiruan. Bayi baru 13 bulan, nangis banget dikerokin sampe kayak gini sama sus nya,” tulis unggahan tersebut.
Kerokan sendiri merupakan istilah yang merujuk pada kegiatan menggosokkan koin dengan minyak ke tubuh seseorang yang bertujuan untuk menyembuhkan penyakit, seperti masuk angin dan kelelahan.
Berkaitan dengan hal tersebut, berikut ini kronologi lengkap dari sang ibu.
Baca Juga: Viral Bayi Nangis Kejer karena Dikerok Pengasuh Hingga Punggungnya Memerah, Ketahui Bahayanya
Kondisi Ibrahim Dinilai Menurun
Setelah sang ibu berangkat kerja, sang baby sitter mengatakan Ibrahim menangis dan lemas. Hal ini dinilai berbeda dengan aktivitas sehari-hari Ibrahim karena biasanya aktif dan tidak menangis.
Ketika baby sitter mengecek badan Ibrahim, tubuhnya keringat dingin. Baby sitter pun menilai perutn sang bayi sedang mengalami kembung.
Baby sitter yang merupakan ibu empat anak itu kemudian mengaku sengaja melakukan kerokan. Pasalnya setiap ia atau anak-anaknya sakit seperti masuk angin atau sedikit demam, pasti akan dikeroki.
“Jadi bibi (baby sitter) ini sejak ngurusin ke empat anaknya, dia sendiri memang kalau masuk angin suka kerokan. Jadi dia coba kerokin brahim pelan-pelan pake koin seribu. Katanya langsung merah-merah,” tulis sang ibu.
Melakukan Kerokan Berdasarkan Pengalaman
Berdasarkan pengalaman tersebut, sang baby sitter kemudian mencoba untuk melakukan kerokan terhadap Ibrahim dengan uang koin seribu. Sontak, badan bayi yang baru berusia 1 tahun lebih 1 bulan itu langsung memerah.
Ketika sang ibu baru saja pulang kerja, sang baby sitter kemudian menunjukkan punggung bayi yang sudah memerah hampir kebiruan. Ia juga meminta maaf kepada ibu Ibrahim.
“Bu maaf ya bu, Baik saya kerokin,” ungkap sang ibu menjelaskan kembali ucapan sang baby sitter.
Sang Ibu Terkejut
Sang ibu pun terkejut dengan kondisi badan putranya yang sudah parah. Bahkan, ibu Ibrahim mengaku ingin menangis setelah melihat kondisi sang bayi.
“Reaksi aku pasti kaget banget, mau nangis rasanya lihat kondisi anak kayak gini. Setelah itu aku juga enggak ngebolehin Ibrahim dikerok lagi karena semua kebutuhan pertolongan pertama ibrahim kalau masuk angin, demam atau luka sudah ada semua," curhat sang ibu.
"Buat aku ini wajib banget punya untuk pertolongan pertama anak di rumah sebelum dibawa ke fakes (termometer, bye bye fever, bebio, obat diare, paracetamol, kapas, kain kasa, betadin),” jelasnya.
Tanggapan Pengguna Media Sosial
“Udah tahu gitu mending ya berhentiin aja (baby sitter), gak takut apa kejadian yang lebih parah? Btw bayi kerokan emang kadang dilakuin ibu-ibu tapi makai bawang merah dan minyak sayur, jadi gak sakit. Lah itu make koin seribu sampai sebegitu birunya,” kritik warganet.
"Pakai koin seribu lagi koin loh, kumannya banyak mana masih bayi. Minimal dikerok pakai bawang gitu pelan-pelan, jangan sampai luka gitu, tapi kalau udah gedean, gak ke bayi juga sih kasihan panas,” tulis lainnya.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma