Profil dan Biodata Agum Gumelar, Ketua Purnawirawan TNI yang Tawaran Kursinya Ditolak Prabowo

Rifan Aditya Suara.Com
Kamis, 14 September 2023 | 19:43 WIB
Profil dan Biodata Agum Gumelar, Ketua Purnawirawan TNI yang Tawaran Kursinya Ditolak Prabowo
Ketua Umum Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI-Polri (PEPABRI), Agum Gumelar usai bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (22/5/2023). (Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden) - Profil dan Biodata Agum Gumelar, Ketua Purnawirawan TNI yang Tawaran Kursinya Ditolak Prabowo
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pada tahun 1987, Agum kemudian menjabat sebagai Wakil Asisten Intelijen di Kopassus. Setahun berikutnya, dia naik menjadi Asisten Intelijen di Kopassus.

Pada tahun 1992, Agum Gumelar dipercayakan menjadi Danrem Garuda Hitam di Lampung, dan dari sana, karir militernya terus meroket hingga dia mencapai posisi sebagai Kasdam I Bukit Barisan hingga tahun 1996.

Setelah itu, Agum menjadi staf ahli Pangab di bidang PolKam, serta Pangdam VII WiraBuana dari tahun 1996 hingga 1998. Pada tahun 1998, dia diberi tugas sebagai Gubernur Lemhanas.

Di tahun yang sama, pada tahun 1998, Agum Gumelar meraih gelar Master dari American World University. Sayangnya, lembaga tersebut kemudian dilarang beroperasi oleh Dikti Depdiknas pada tahun 2005 karena terlibat dalam praktik jual beli gelar yang tidak etis.

Karir Politik Agum Gumelar

Tak hanya katam dengan dunia militer, Agum Gumelar pun memasuki dunia politik. Tepatnya tahun 1999, dia diangkat sebagai Menteri Perhubungan.

Pada saat itu juga, Agum terpilih menjadi Ketua Umum PSSI. Ia memimpin federasi sepak bola tanah air dari tahun 1999 hingga 2003.

Berikutnya, Agum menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polkam) dalam Kabinet Persatuan Nasional (2001) di bawah kepemimpinan Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Pada tahun yang sama, Agum kembali menjadi Menteri Perhubungan, kali ini dalam Kabinet Gotong Royong.

Pada tahun 2004, Agum Gumelar mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden dari fraksi PPP, berpasangan dengan Hamzah Haz sebagai calon presiden. Namun, upayanya ini tidak berhasil dalam pemilihan presiden.

Baca Juga: Prabowo dan Pimpinan Parpol Koalisi Indonesia Maju Kumpul di Kantor Golkar, Bahas Program Masa Depan

2007, Agum Gumelar mencalonkan diri dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Tak berhenti di sana, 2008, PDIP mengajak Agum maju calon Gubernur Jawa Barat. Namun dia juga tidak berhasil meraih kemenangan dalam pemilihan tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI