Spesifikasi Waduk Gajah Mungkur
Sebagai waduk terbesar se-Jawa Tengah, Waduk Gajah Mungkur memiliki luas daerah tangkapan air (DTA) mencapai 1.350 kilometer kuadrat dan luas genangan maksimum mencapai 9.100 hektare.
Waduk ini difungsikan untuk menampung air dari Bengawan Solo beserta anak sungai lainnya seperti Sungai Keduang, Sungai Tirtomoyo, Sungai Posong, dan lainnya.
Kijing ditemukan di area Waduk Gajah Mungkur, bukan terjadi sekali
Melanjutkan bahasan sebelumnya, bahwa sisa-sisa puing makam kuno kawasan desa di bawah waduk akhirnya terungkap. Surutnya air waduk mengakibatkan beberapa kijing alias batu nisan bermunculan.
Batu nisan tersebut didapati aksara Jawa yang menunjukkan identitas jenazah. Sayangnya, tulisan mayoritas tak dapat terbaca lantaran sudah kadung terkikis.
Camat Wuryantoro, Sumardjono Fadjar mengungkap bahwa terungkapnya makam kuno tersebut bukan terjadi sekali.
Penyusutan air waduk sempat terjadi pada Rabu (21/9/2022) dan mengungkap adanya batu nisan bekas sebuah makam di area Waduk Gajah Mungkur.
Kontributor : Armand Ilham
Baca Juga: Kisah Perjuangan Warga Gendayakan Wonogiri Merdeka dari Kekeringan, Berawal dari Kerja Persaudaraan