Sejarah Waduk Gajah Mungkur: Kini Terungkap Ada Kompleks Makam Kuno Usai Air Surut

Kamis, 14 September 2023 | 18:53 WIB
Sejarah Waduk Gajah Mungkur: Kini Terungkap Ada Kompleks Makam Kuno Usai Air Surut
Kawasan pemakaman lama yang sudah menjadi dasar Waduk Gajah Mungkur terlihat saat terjadinya penyusutan air di Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Rabu (21/9/2022). ANTARA FOTO/Maulana Surya
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Siapa sangka, ternyata ada sebuah kawasan makam kuno yang berdiri di area Waduk Gajah Mungkur, Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Kawasan makam tersebut muncul ketika air waduk mulai surut dan mengungkap beberapa batu nisan yang diduga berusia puluhan bahkan ratusan tahun.

Lantas, bagaimana sejarah Waduk Gajah Mungkur yang kini terungkap didapati adanya makam kuno?

Waduk Gajah Mungkur memang dibangun di atas makam

Sejarah pembangunan Waduk Gajah Mungkur memang menjelaskan bahwa waduk terbesar se-Jawa Tengah tersebut dahulu dibangun di kawasan penduduk.

Kawasan penduduk tersebut juga terdapat sebuah makam yang akhirnya ditinggal warga pergi relokasi kala waduk tersebut dibuat. Adapun waduk ini dibangun pada 1976 dan mulai dioperasikan sejak 17 November 1981.

Namun jauh sebelum itu, ide pembangunan Waduk Gajah Mungkur telah dimunculkan oleh sosok arsitek pribumi ternama, Ir. R.M. Sarsito Mangunkusumo yang saat itu menjabat sebagai Kepala Pekerjaan Umum Mangkunegaran di Surakarta.

Pembangunan waduk ini diharapkan dapat membendung air hujan agar sungai Bengawan Solo tak meluap dan membahayakan warga sekitar. Akhirnya pada era Orde Baru, waduk tersebut dibangun hingga beroperasi sebagai penampungan air.

Waduk ini dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum mulai tahun 1976 melalui Proyek Bengawan Solo (PBS). Hal tersebut membuka fakta bahwa Waduk Gajah Mungkur merupakan waduk terakhir yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum tanpa melibatkan kontraktor.

Baca Juga: Kisah Perjuangan Warga Gendayakan Wonogiri Merdeka dari Kekeringan, Berawal dari Kerja Persaudaraan

Kendati demikian, pembangunan Waduk Gajah Mungkur turut melibatkan Nippon Koei sebagai perancang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI