Awal masuk di Astra, Teddy bekerja sebagai staff. Ia terus kerja keras dan berbuah manis. Teddy naik pangkat hingga mencapai posisi direktur dan pemegang saham Astra.
Didikan Sang Ayah, Teddy Thohir
Keberhasilan Erick Thohir tidak lepas dari peran ayahnya, Teddy Thohir. Ia dikenal sebagai pengusaha yang berperan besar dalam perkembangan Astra International.
Keluarga Teddy awalnya bergerak dalam bisnis penjualan pakaian di Pasar Tebet. Sementara itu, ibu Erick Thohir memiliki keturunan Tionghoa-Sunda. Edna Thohir lahir di Majalengka Jawa Barat dan merupakan seorang perawat.
Meskipun begitu Edna juga memiliki jiwa berdagang. Wanita keturunan Tionghoa yang menikah secara Islam dengan Teddy ini sempat berjualan baju.
Erick menceritakan bahwa ibunya pernah menyewa sebuah ruko Pasar Tebet untuk berjualan baju. Bahkan Erick yang masih bersekolah saat itu sempat menemani ibunya berjualan.
Sejak kecil, Erick telah diberikan pembelajaran tentang agama Islam, meskipun ia bersekolah di sekolah Katolik. Erick pernah mengimbau kepada umat Islam untuk tidak merasa malu mengakui keislamannya meskipun berada di negara dengan mayoritas agama yang berbeda.
Erick menempuh pendidikan di sekolah dasar dan sekolah menengah pertama swasta Katolik karena dianggap mendorong disiplin dalam pendidikan. Selanjutnya, Erick melanjutkan pendidikannya di SMA Negeri 3 Jakarta.
Setelah itu, Erick melanjutkan studi tinggi di Universitas Glendale, Amerika Serikat. Ia memperoleh gelar master dalam program Master of Business Administration (MBA) dari Universitas Nasional California tahun 1993.
Baca Juga: Silsilah Keluarga Anies Baswedan, Capres 2024 Keturunan Pedagang Arab dan Pembela Hak-hak Tionghoa
Selain belajar dari ayahnya, Erick juga menimba ilmu dari para pengusaha senior. Seperti, Jakob Oetama (Pendiri Kompas) dan Dahlan Iskan (Pendiri Jawa Pos).