Suara.com - Artis Wulan Guritno selesai diperiksa penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri terkait kasus promosi situs judi online slot. Pemeriksaan berlangsung selama hampir tujuh jam.
Pantauan Suara.com, Kamis (14/9/2023) Wulan keluar dari Gedung Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan sekitar pukul 17.15 WIB.
"Aku hari ini seneng banget bisa bertanggung jawab memenuhi panggilan untuk klarifikasi dan aku seneng banget dikasih ruang untuk klarifikasi. Dan pasti aku berterimakasih banget dengan tim penyidik dari Bareskrim Siber sangat profesional," kata Wulan.
Wulan Gurinto selanjutnya pamit meninggalkan lokasi. Ia mengklaim hendak menuju ke tempat kerja.
Baca Juga: Lama Bungkam, Wulan Guritno Buka Suara Soal Kasus Judi Online Yang Menjeratnya
"Sekarang aku udah harus ke pekerjaan berikutnya," tutur Wulan bergegas meninggalkan lokasi.
Sebagaimana diketahui, Wulan Gurinto hadir memenuhi panggilan penyidik sekitar pukul 10.40 WIB. Ia sempat berjanji akan menjelaskan detail daripada dugaan keterlibatan dirinya mempromosikan situs judi online slot seusai diperiksa.
"Nanti abis ini ya. Nggak enak udah ditunggu," katanya.
Ditunda
Pemeriksaan bersifat klarifikasi terhadap Wulan awalnya dijadwalkan pada Kamis (7/9/2023) lalu. Namun Wulan saat itu meminta ditunda.
Baca Juga: Senyuman Wulan Guritno Saat Penuhi Panggilan Bareskrim Soal Kasus Promosi Judi Online
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengungkap alasan Wulan meminta klarifikasi ditunda karena sakit.
"Jadi alasan Wulan Guritno tidak datang karena kesehatan kurang sehat. Kemudian penasihat hukumnya mengatakan minggu depan," kata Ramadhan kepada wartawan di Jakarta Pusat, Kamis (7/9/2023).
Viral
Video Wulan Guritno mempromosikan situs judi online sempat diunggah akun TikTok @REPORT.ID. Dalam video Wulan terlihat mempromosikan situs judi online slot Sakti123 yang diklaim sebagai website game online bersertifikat. Video tersebut diduga diproduksi pada 2020 lalu.
"Terkait masalah artis WG ya, setelah ditelusuri itu (video promosi judi online) dibuat tahun 2020, untuk websitenya sampai saat ini masih ada," ungkap Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Pol Adi Vivid Agustiadi Bachtiar di Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (30/8/2023) kemarin.
Vivid telah mewanti-wanti artis hingga influencer untuk tidak mempromosikan situs judi online. Ia memastikan akan menindak tegas siapapun yang terbukti mempromosikan situs judi online.
Pihak-pihak yang mempromosikan judi online dapat dikenakan sanksi pidana enam tahun penjara. Selain itu juga terancam denda sebesar Rp1 miliar.
Hal ini sebagaimana diatur dalam Pasal 45 Ayat 2 Juncto Pasal 27 Ayat 2 Undangan-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik atau ITE.
"Kami sebagai pembina fungsi sudah memberikan petunjuk dan arahan kepada wilayah, apabila ditemukan lagi influencer tindak tegas. Karena kami sudah beberapa kali mengingatkan," pungkasnya.