Mayat seorang wanita tunawicara berinisial IM (33) ditemukan dalam septic tank belakang rumahnya di Desa Sidaurip, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap pada hari Rabu (13/9/2023) dini hari.
Beberapa petunjuk menguatkan bahwa dugaan korban adalah korban pembunuhan sadis. Hal tersebut karena ditemukan banyak bekas luka di tubuh korban.
Lantas, seperti apakah fakta pembunuhan wanita di Cilacap? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
1. Motif Pembunuhan
Baca Juga: Belum Temukan Titik Terang, Polisi Kembali Olah TKP Kasus Tewas Ibu dan Anak di Cinere
Pelaku diketahui merupakan tetangga korban berinisial AS (31) yang rumahnya berjarak 300 meter. Kapolres Cilacap Kombes Fannky Ani Sugiharto mengungkapkan pelaku nekat membunuh korban karena ingin menguasai harta korban. Pelaku mengambil barang berharga milik korban seperti ponsel, perhiasan, dan sejumlah uang.
2. Kronologi Pembunuhan
Pelaku masuk ke rumah korban pada Sabtu (9/9/2023) malam. Ia lalu masuk ke kamar korban dan mengambil barang berharga milik korban seperti ponsel, perhiasan, dan sejumlah uang. Korban yang saat itu langsung terbangun sempat melawan sebelum dibekap pelaku sampai lemas.
AS kemudian melanjutkan aksi bejatnya tersebut dengan membawa sejumlah barang berharga milik korban. Pada saat kabur, pelaku melihat pakaian korban yang tersingkap sampai akhirnya pelaku memperkosa korban.
Pada saat ditinggal kabur, korban dalam keadaan lemas. Pelaku lalu pergi dengan membawa sejumlah harta yang dicuri. Pelaku kembali ke rumah korban untuk membuang korban ke dalam septic tank yang berada di belakang rumah berjarak kurang lebih 50 meter.
Sementara itu, bukti pakaian yang bersimbah darah dibuang dalam sumur yang berjarak sekitar 200 meter di rumah korban.
3. Ditemukan Telanjang di Septic Tank
Kasat Reskrim Polresta Cilacap, Kompol Guntar Arif Setyoko menerangkan dari hasil pemeriksaan, wanita tersebut diduga merupakan korban pembunuhan.
Polisi juga menjelaskan berdasarkan olah TKP, korban ditemukan dalam keadaan tanpa busana. Selain itu, bercak darah juga ditemukan di kamar korban.
4. Awal Penemuan Korban
Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh tetangganya bernama Rubangi yang kala itu sedang mencari korban. Ia menjelaskan korban ditemukan pada Rabu (13/9/2023) dini hari pada pukul 01.30 WIB di septic tank belakang rumahnya.
Rubangi sendiri mulanya dihubungi oleh pihak keluarganya yang mencari korban karena sudah tiga hari tidak aktif. Ia kemudian mendatangi rumahnya, tetapi tidak bisa menemukan. Sampai akhirnya pencarian dilakukan oleh masyarakat sekitar. Mereka curiga karena di dalam rumah korban ada bercak darah.
5. Banyak Bekas Luka
Saat ditemukan, mayat korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk kemudian diautopsi. Berdasarkan hasil otopsi, ditemukan adanya sejumlah bekas luka pada tubuh korban. Berdasarkan pemeriksaan, kematian korban diakibatkan karena dijerat pada bagian leher.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa