Kapten Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin Masih Digodok, Diumumkan Usai Surya Paloh Pulang ke Indonesia

Kamis, 14 September 2023 | 15:35 WIB
Kapten Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin Masih Digodok, Diumumkan Usai Surya Paloh Pulang ke Indonesia
Pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar tunggu Surya Paloh untuk mengumumkan timses pemenangan AMIN. [ANTARA FOTO/Moch Asim].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN) masih mencari sosok kapten yang tepat untuk memimpin Timnas Pemenangan. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menargetkan kapten diumumkan paling lambat akhir September 2023 ini.

Salah satu pertimbangan kapten Timnas Pemenangan diumumkan akhir bulan adalah karena Ketua Umum NasDem Surya Paloh saat ini masih berada di luar negeri.

"Paling cepat akhir bulan ini, karena kita nunggu Bang Surya Paloh lagi di luar negeri. Satu dua hari ini baru datang," kata Imin di kawasan TMII, Jakarta Timur, Kamis (14/9/2023).

Imin mengatakan nantinya kaptes Timnas Pemenangan AMIN dipilih dari figur di luar partai. Alasannya agar kapten bisa lebih bergerak bebas di luar tindakan partai. Sejauh ini Timnas Pemenangan masih mencocokan nama-nama calon kapten.

Baca Juga: Menag Yaqut Sebut yang Pilih Amin Itu Bid'ah, PKB: Dianggap Publik Cuma Sampah

Adapun kapten Timnas Pemenangan nantinya dicari dari beberapa latar belakang. Syarat utama yang dipenuhi ialah kapten harus bisa menggerakan kemenangan kepada pasangan AMIN.

Imin lantas menyampaikan sejumlah latar belakang lain yang dicari untuk posisi kapten.

"Satu, punya pengaruh. Kedua, punya pengalaman. Ketiga, mampu me-manage potensi daya dukung masyarakat. Kalau yang dari tokoh partai dia men-suport karena dia menggerakan partai masing-masing," kata Imin.

Banyak alternatif pikihan latar belakang calon kaptes. Mulai dari tokoh politik, tokoh bangsa, dan tokoh ekonomi. Semua figur, saat ini masih disimulasikan.

"Ekonom itu saya kira kita berharap salah satu pilarnya supaya nanti bisa ikut menggerakkan potensi-potensi suara. Iya, alternatif masih," kata Imin.

Baca Juga: PKB Santai Soal Guyonan Menag Yaqut Bid'ah Pilih AMIN: Rakyat Sudah Cerdas

Bentuk Timnas Pemenangan

Sebelumnya Partai NasDem dan PKB menyepakati tetap memggunakan nama perubahan untuk koalisi partai pendukung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Nama tersebut menjadi poin pertama kesepakatan dari hasil pertemuan kedua partai di DPP PKB, Rabu (13/9).

"Yang pertama yang pasti bahwa nama koalisi dari pasangan Anies Baswedan dan Gus Imin ini adalah Koalisi Perubahan," kata Sekjen PKB M. Hasanuddin Wahid, Rabu (13/9/2023).

Selain menyoal nama koalisi, NasDem dan PKB menyepakati pembentukan dan penetapan Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin atau AMIN.

"Jadi namanya Timnas Pemenangan AMIN, Itu lah Timnas Pemenangan AMIN. Ini lahyg akan Menjadi tulang punggung buat kerja-kerja meraih dan mengetuk dukungan rakyat Indonesia, seluruh rakyat Indonesia baik hati dan pikirannya agar sukarela memenangkan pasangan AMIN. Itu dua hal yang diputuskan malam ini," kata Hasanuddin.

Sementara itu, Waketum PKB Hanif Dhakiri menyampaikan kriteria bahi para pengisi di struktural Timnas Pemenangan AMIN.

"Terkait dengan personel-personel yang akan mengisi itu malam ini tadi kita baru sebatas membahas kriteria secara umum tapi intinya Timnas nanti akan melibatkan sejumlah tokoh dari lintas ormas, lintas profesi, lintas agama, kemudian tokoh perempuan, tokoh generasi milenial, tokoh generasi z, kemudian tokoh-tokoh lintas sektoral," ujar Hanif.

Timnas Pemenangan AMIN nantinya ingin diisi orang-orang yang dapat mencerminkan kebersamaan. Mengingat cita-cita terbesar dari Koalisi Perubagan adalah untuk perubahan dalam rangka menggelar keadilan untuk seluruh rakyat Indonesia

NasDem dan PKB belum menyampaikan rinci terkait siapa saja nama yang menjadi ketua dan anggota Timnas Pemenangan AMIN.

"Nah soal nama-nama memang masih terus diidentifikasi mulai malam hari ini mungkin dalam beberapa hari ke depan mungkin baru bisa menyampaikan siapa-siapa saja yang akan bergabung dalam timnas itu," kata Hanif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI