Suara.com - Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono mengungkapkan, bakal calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo masih terus dipertimbangkan dan jadi pembahasan hangat. Menurutnya dalam menentukan pasangan capres dan cawapres tidak sesederhana yang dipikirkan.
Hal itu diungkapkan Mardiono menjawab pertanyaan awak media terkait apakah dalam rapat konsolidasi partai-partai politik pengusung Ganjar bersama Tim Pemenangan Nasional (TPN) turut membahas nama bacawapres atau tidak.
"Tentu yang dipertanyakan paling utama soal cawapres. Jadi pembahasan tentang cawapres ini kita masih hangat, karena memang kita semua dari ke empat partai politik ini," kata Mardiono usai rapat di Gedung High End MNC, Jakarta Pusat, Rabu (13/9/2023).
"Kita mengutamakan bukan orang, nama, dan kelompok dari golongan mana dan daripada apa, tetapi mengutamakan tentang kapasitas ya capres itu sendiri yang akan kita pasangkan dengan Pak Ganjar Pranowo," sambungnya.
Menurutnya, pihaknya lebih mendalami soal kriteria-kriteria yang pas mengenai bacawapres Ganjar. Terkait dengan nama-nama dalam bursa masih sama seperti yang beredar.
"Jadi soal nanti orangnya itu kemudian namanya tertuju pada siapa, saat ini masih muncul ya. masih ada Pak Sandiaga Salahuddin Uno, masih pak Mahfud MD, masih ada juga yang ada di sini, ada Pak Andika, ada Tuan Guru Bajang," tuturnya.
Nantinya, kata dia, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri bersama dengan tiga ketua umum parpol pengusung Ganjar akan menentukan yang terbaik mengenai bacawapres.
Lebih lanjut, Mardiono mengatakan, dalam penentuan capres-cawapres untuk Pilpres 2024 tidak semudah apa yang dipikirkan.
"Jadi ada dua ya sering, pasangan-pasangan ini kemudian karena kita ini mau mencalonkan Presiden dan Wakil Presiden, ini tentu ya tidaklah sederhana cara kita berpikir," katanya.
Bahkan Mardiono menganalogikan dalam penentuan cawapres Ganjar ini layaknya orang menjalin kasih menuju jenjang pernikahan.
"Ya seperti kalau saya analogikan seperti sebuah pacaran ya karena pacaran itu nanti akan membangun rumah tangga yang panjang dan akan menghasilkan produk-produk keturunan," pungkasnya.